HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jelang Ramadan, Pemkot Mojokerto dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Harga Bahan Pokok

MOJOKERTO | HARIAN7. COM – Menyambut bulan suci Ramadan, Polres Mojokerto Kota bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional. Langkah ini diambil untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan stok aman bagi masyarakat.

Baca Juga:  Usulan Kontroversial: Pemilu Diadakan Setiap 10 Tahun, DPR Pertimbangkan Efisiensi Biaya

Dalam sidak yang digelar Rabu (19/2), tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Mojokerto Kota menelusuri berbagai lapak pedagang untuk mengecek harga dan ketersediaan barang, mulai dari beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, hingga daging. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok bahan pokok masih mencukupi dan harga relatif stabil.

Baca Juga:  Gaya Baru "Perang Sarung": 27 Pemuda Boyolali Diamankan Polisi

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota sekaligus Kepala Satgas Pangan, AKP Siko Sesaria Putra Suma, menegaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk mencegah penimbunan dan spekulasi harga yang bisa merugikan masyarakat. “Kami berkomitmen menjaga stabilitas pangan, apalagi menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan bertindak tegas sesuai aturan,” ujarnya.

Baca Juga:  Nasionalisme Bergema di Kompleks Parlemen: Lagu Indonesia Raya Wajib Diputar Setiap Pagi

Selain memastikan pasokan aman, Satgas Pangan juga memantau fluktuasi harga guna mendeteksi potensi lonjakan yang tidak wajar. Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menyatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan hingga menjelang Idul Fitri. “Kami telah merencanakan sidak lanjutan bersama Forkopimda ke agen-agen besar dan distributor untuk mengantisipasi praktik spekulatif,” jelasnya.

Baca Juga:  Ramp Check Angkutan Umum di Salatiga Jelang Nataru, Satlantas dan Dishub Pastikan Kesiapan Kendaraan

Dengan pengawasan rutin ini, diharapkan masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kelangkaan bahan pokok atau lonjakan harga yang tidak terkendali. Pemerintah Kota Mojokerto dan aparat penegak hukum berkomitmen penuh untuk menjaga kestabilan pasar demi kesejahteraan masyarakat.(Ninis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!