HEADLINE

Blunder Administratif? Dugaan Intervensi Wali Kota Salatiga Terpilih Tuai Kritik, Ketua DPRD: Tahan diri lah

redaksiharian7

- Admin

Senin, 10 Februari 2025 - 05:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Ketegangan politik di Kota Salatiga semakin memanas. Dugaan intervensi Wali Kota terpilih yang belum dilantik terhadap kebijakan pemerintahan yang masih berada di bawah kendali Penjabat (PJ) Wali Kota menuai kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Salatiga.

Baca Juga:  TNI, Polri, Relawan Paris dan Warga Masyarakat Gotong Royong Membenahi Rumah Rusak, Pohon Tumbang serta Tanah Longsor

Intervensi ini diduga terkait dengan pelarangan kunjungan kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga, yang sebelumnya telah direncanakan jauh-jauh hari. Pelarangan ini disebut-sebut disampaikan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Gelar Pameran Kesejarahan 2022, Ungkap Perjalanan Pahlawan hingga Kenali Ragam Keris

DPRD Angkat Bicara: “Tahan Diri!”

Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, menegaskan bahwa Wali Kota terpilih, Robby Hernawan, seharusnya memiliki etika pemerintahan dan tidak melampaui kewenangannya sebelum pelantikan resmi.

“Prinsipnya Pak Robby harus memiliki etika pemerintahan. Pak PJ kan secara legalitas masih menjabat. Tahan diri lah,” ujar Dance kepada Harian7.com, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga:  Truk Bermuatan Berat Terguling di Tanjakan Sawur, Sopir Alami Patah Tangan

Dance menambahkan bahwa koordinasi Wali Kota terpilih seharusnya hanya berhubungan dengan penyiapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bukan dengan penyelenggaraan pemerintahan.

“Sekda juga harusnya hanya berkoordinasi dengan PJ Wali Kota, bukan dengan Pak Robby,” tegasnya.

Baca Juga:  Tragedi di Simpang Tiga Bawen, Pengemudi Truk Ditemukan Meninggal di Kabin

Polemik Kunjungan Kerja DPRD dan Dukcapil

Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga, Yuliyanto, menegaskan bahwa kunjungan kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) bersama pimpinan serta komisi DPRD telah dibahas dan disahkan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD pada akhir Januari.

“Kami sebagai unsur pimpinan DPRD mewakili masyarakat dan menegaskan bahwa kunjungan kerja ini telah masuk dalam agenda resmi yang telah ditetapkan serta disahkan dalam rapat Bamus DPRD,” ujar Yuliyanto.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi PDI-P dan Nasdem, Alexander Joko Sulistyo, mengkritisi keras dugaan intervensi ini. Menurutnya, tindakan tersebut melanggar prinsip pemerintahan yang baik.

“Wali Kota terpilih seharusnya tidak terlibat dalam keputusan yang sudah berjalan, apalagi sebelum pelantikan resmi. Pemerintahan masih dipimpin oleh PJ, dan semua komando masih dipegang oleh beliau,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, anggota Fraksi Nasdem, Yusup Wibisono, S.H., menyoroti peran Sekda yang seharusnya tetap berada dalam jalur birokrasi yang benar.

Baca Juga:  Jenazah Bayi Ditemukan di Ngawi, Diduga Hasil Hubungan Gelap

“Yang perlu dicatat adalah pimpinan yang diikuti oleh Sekda adalah Wali Kota terpilih yang belum dilantik, bukan pemimpin definitif yang seharusnya diikuti, yaitu Pak PJ,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kerja Sama dengan JICA, Dirjen PTPP Harap Pengelolaan Pertanahan Semakin Inovatif dan Berdampak

Blunder Sekda? Keputusan yang Memicu Polemik

Yusup menilai bahwa langkah yang diambil Sekda dalam kasus ini bisa dianggap sebagai blunder administratif yang berpotensi menimbulkan kebingungan dalam pemerintahan daerah.

“Seharusnya Sekda lebih dulu berkoordinasi dengan PJ Wali Kota sebelum mengambil keputusan yang dapat memicu kegaduhan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Fraksi PDI-P dan Nasdem juga menyoroti dugaan tindakan Wali Kota terpilih yang mengirimkan orang untuk melakukan pengukuran di rumah dinas yang masih ditempati oleh PJ Wali Kota. Akibatnya, PJ Wali Kota dikabarkan memilih pindah lebih awal dari jadwal seharusnya dan kini harus “nglaju” dari Solo.

Baca Juga:  Hadapi Kemajuan Zaman, Generasi Berakhlak Perlu Dibentuk

Menjaga Kondusivitas dan Etika Pemerintahan

Fraksi PDI-P dan Nasdem menegaskan bahwa pemerintahan harus berjalan dengan mengutamakan etika dan sinergi antar-lembaga, bukan kepentingan kelompok atau individu tertentu.

“Kami berharap tidak ada lagi tindakan yang hanya mengutamakan egoisme pribadi sehingga merusak jalannya pemerintahan dan mengganggu masyarakat,” tutup mereka.

Baca Juga:  Polemik Kewenangan: Dugaan Intervensi Walikota Terpilih Memicu Ketegangan di Pemerintahan Salatiga

Di sisi lain, saat dikonfirmasi mengenai polemik ini, Sekda Kota Salatiga memilih untuk tidak memberikan tanggapan.

“Otw di jalan, maaf njih,” jawabnya singkat ketika dihubungi.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Wali Kota terpilih Robby Hernawan saat dikonfirmasi harian7.com melalui pesan whatsApp belum memberikan respons terkait tudingan ini.

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Diterpa Interpelasi DPRD! Robby: “Saya Tidak Punya Kepentingan Apa-Apa Selain Ingin Kota Ini Menjadi Lebih Maju”
Dialog di Kampus Hayam Wuruk: Agustina Gaet Mahasiswa Undip dalam Agenda Pembangunan Semarang
Kecamatan Gladagsari Raih Juara Umum I, Wonosegoro Tunjukkan Taring di Ajang Perlombaan Kabupaten Boyolali
Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Kali Senjoyo, Warga Langsung Lapor Polisi
DLH Akan Tutup Outlet IPAL PT Duniatex, Limbah Pabrik Diduga Masih Cemari Sungai Kaligung
Satpol PP Salatiga Sisir Alun-Alun Pancasila, PKL Diimbau Tertib dan Pindah Lokasi
Bersama Dandim, Nina Turun: Sungai Benoyo Dibersihkan, Ekosistem Dipulihkan
Benteng Kecil Harapan Besar: Pemdes Sumberjo Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bangun TPT di Dusun Tempel

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:00

Wali Kota Salatiga Diterpa Interpelasi DPRD! Robby: “Saya Tidak Punya Kepentingan Apa-Apa Selain Ingin Kota Ini Menjadi Lebih Maju”

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:35

Dialog di Kampus Hayam Wuruk: Agustina Gaet Mahasiswa Undip dalam Agenda Pembangunan Semarang

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:53

Kecamatan Gladagsari Raih Juara Umum I, Wonosegoro Tunjukkan Taring di Ajang Perlombaan Kabupaten Boyolali

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:38

Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Kali Senjoyo, Warga Langsung Lapor Polisi

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:42

Satpol PP Salatiga Sisir Alun-Alun Pancasila, PKL Diimbau Tertib dan Pindah Lokasi

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:40

Bersama Dandim, Nina Turun: Sungai Benoyo Dibersihkan, Ekosistem Dipulihkan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:25

Benteng Kecil Harapan Besar: Pemdes Sumberjo Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bangun TPT di Dusun Tempel

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:04

Skandal Tanah Rp 237 Miliar di Cilacap: Mantan Direktur BUMD Ditahan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!