Wujudkan Pribadi Religius dan Mandiri: Membangun Masa Depan, Menggenggam Iman di Balik Tembok Penjara
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Rutan Salatiga terus berinovasi dalam membangun mental dan spiritual warga binaan melalui program pembinaan kerohanian. Kegiatan ini bertujuan mencetak pribadi religius dan berkarakter, menciptakan titik balik kehidupan bagi mereka yang menjalani masa tahanan.
Setiap harinya, warga binaan Muslim mengikuti belajar baca tulis Al-Qur’an, kajian agama, dan sholat berjamaah. Sementara itu, warga binaan Kristiani melaksanakan ibadah di gereja. Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menyampaikan, “Program ini diharapkan mampu membentuk kepribadian religius dan memperkuat mental spiritual warga binaan, sehingga dapat meminimalisir pengulangan tindak pidana.”
Solusi Rehabilitasi Sosial
Redy menambahkan, pembinaan kerohanian ini berperan penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. “Kami ingin mereka memiliki bekal keimanan dan karakter yang kuat saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selain pembinaan rohani, Rutan Salatiga juga memberikan pelatihan keterampilan. Saat ini, program ketahanan pangan digalakkan dengan memanfaatkan lahan rutan untuk bercocok tanam. Hasil panen seperti bayam, terong, dan cabai disalurkan kepada warga binaan dan masyarakat sekitar.
“Langkah ini tidak hanya untuk kemandirian, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa perubahan positif dapat dimulai dari dalam rutan,” pungkas Redy.
Tinggalkan Balasan