Cetak Pemimpin Bermental Bhayangkara:  Kalemdiklat Polri Resmi Dibuka di Watukosek

PASURUAN | HARIAN7.COM – Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, secara resmi membuka pelatihan pengenalan fungsi Brigade Mobil (Brimob) bagi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan ke-56 Batalyon Presisi Tahun Akademik 2025.

Upacara pembukaan berlangsung di Lapangan Tribrata, Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Polda Jawa Timur, Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, (05/01/2025). Acara ini dihadiri Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si, beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pelatihan.

Dalam sambutannya, Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana menegaskan bahwa Polri memiliki tiga peran utama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota, yaitu sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan. Ia menekankan pentingnya kualitas mental, kesadaran, tanggung jawab, serta disiplin dalam melaksanakan tugas kepolisian.

“Pelatihan ini dirancang untuk membentuk ketangguhan dan keuletan Anda. Ini bukan sekadar slogan, tetapi tantangan yang harus dibuktikan dengan aksi nyata,” ungkap Chryshnanda.

Ia juga berharap agar lulusan pelatihan ini mampu menjadi pemimpin dengan karakter Bhayangkara sejati, memiliki jiwa patriotisme yang kokoh, dan semangat pengabdian tinggi kepada bangsa dan negara.

Pelatihan ini difokuskan untuk memperkenalkan tugas dan fungsi Brimob yang strategis dalam menangani situasi berisiko tinggi. Para taruna Akpol akan mendapatkan pembekalan dan simulasi langsung terkait penanggulangan terorisme, pengendalian kerusuhan massa, hingga operasi khusus.

“Watukosek adalah tempat yang tepat untuk membentuk karakter lapangan yang tangguh. Pelatihan ini akan melatih kalian menghadapi tantangan riil di lapangan,” tambah Chryshnanda.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Imam Sugianto, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa Brimob memegang peran vital dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.

“Dengan pelatihan intensif ini, para taruna diharapkan dapat memahami secara mendalam tugas-tugas Brimob sekaligus mempersiapkan diri untuk tantangan tugas Polri yang semakin kompleks,” ujarnya.

Dipilihnya Pusdik Brimob Watukosek sebagai lokasi pelatihan bukan tanpa alasan. Fasilitas lengkap serta lingkungan yang mendukung menjadikan tempat ini ideal untuk melatih kemampuan fisik, mental, dan disiplin para taruna. Selama pelatihan, mereka akan mengikuti simulasi penanganan situasi kritis serta pembentukan karakter kepemimpinan yang profesional.

Pelatihan ini merupakan bagian integral dari proses pendidikan Taruna Akpol sebelum mereka dilantik menjadi perwira Polri. Melalui program ini, diharapkan lahir pemimpin-pemimpin Bhayangkara yang tak hanya mumpuni secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan semangat juang tinggi.

“Ingat, tugas kalian adalah menjadi pengayom masyarakat dan penjaga keutuhan bangsa. Jadikan pelatihan ini sebagai bekal untuk menghadapi masa depan Polri yang lebih profesional,” tutup Chryshnanda dalam amanatnya.

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa pekan, dengan agenda padat mulai dari latihan fisik hingga simulasi operasional yang mendalam. (Ninis/Red)