Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge Seri 2 Diharapkan Program Pembinaan Tepat
SEMARANG | HARIAN7.COM – MilkLife Soccer Challenge Seri 2 Tahun 2024 diharapkan mampu ikut turut kembangkan kemampuan para atlet sepakbola putri di Indonesia melalui turnamen sepakbola putri Kelompok Umur (KU) 10 dan KU 12 di Stadion Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Turnamen yang digelar sejak Rabu hingga Minggu (18-22/12) tersebut ditargetkan menjadi wadah untuk lahirnya para pemain sepakbola putri di Indonesia kedepannya.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan Gelaran MilkLife Soccer Challenge akan terus dioptimalkan dengan baik melalui program pembinaan yang tepat. pemantauan bakat dilakukan guna memilah para peserta yang memiliki kualitas mumpuni yang akan diasah dan diarahkan ke sekolah sepak bola (SSB).
“Kami mengarahkan mereka bergabung dengan SSB guna mengasah bakat dan teknik sehingga ketika MilkLife Soccer Challenge bergulir mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ini merupakan bagian dalam membangun ekosistem sepak bola putri di level usia dini yang diharapkan dapat menyuplai pemain pemain berkualitas di jenjang level usia berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemman menuturkan Muara dari program pelatihan ekstra ini adalah tiap-tiap kota penyelenggaraan membentuk satu tim guna berlaga pada gelaran MilkLife Soccer Challenge All Stars yang akan dihelat pada akhir Januari 2025 di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus.
“MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025 menjadi ajang pembuktian untuk menjadi yang terbaik dari para peserta terbaik yang telah terseleksi di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2024,” jelasnya.
Menurutnya, Persaingan dalam kompetisi tersebut akan berlangsung sengit mengingat tiap-tiap peserta sudah mengasah kemampuan mereka dalam pelatihan ekstra selama beberapa bulan sebelumnya.
“Bahkan, di beberapa kota yang sudah rampung menggelar Seri 2, tim pelatih termasuk saya pun agak pusing untuk menentukan starting line-up karena kualitas mereka sangat bagus di atas ekspektasi karena perkembangan teknik mereka sangat pesat sekali. Tapi ini juga jadi sinyal positif di masa mendatang Indonesia memiliki banyak stok bibit-bibit pesepakbola putri berkualitas,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan