Dugaan Mark-Up DD Salah Satu Desa di Ngawi, Warga Soroti Proyek Amburadul

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Sejumlah masyarakat di salah satu desa wilayah Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, menyoroti dugaan penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2022-2024. Salah satu warga, E, menyatakan kekecewaannya terhadap kualitas proyek rabat jalan di dusun setempat yang dianggap tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Proyek yang dibiayai Rp 51 juta dari Dana Desa tahun 2024 itu dinilai amburadul. “Ketebalan cor beton hanya sekitar 4 cm hingga 6 cm, padahal seharusnya 10 cm. Ada dua titik ditemukan seperti itu, selain kerusakan lain. Bahkan, cor betonnya sudah retak-retak dan putus,” ujar E, diamini warga lainnya.

Ketika dimintai keterangan, Kepala Desa YN enggan menjelaskan dengan alasan akan mengonfirmasi terlebih dahulu kepada kepala dusun.

Menanggapi laporan ini, Kepala Inspektorat Ngawi, Drs. Yulianto Kusprasetyo, menyatakan pihaknya akan segera turun ke lokasi. “Kami akan mengecek langsung kondisi di lapangan untuk memastikan kebenaran laporan,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, SE MM, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta kepala desa memberikan klarifikasi. “Kami sudah menyampaikan kepada kepala desa untuk segera memberikan penjelasan, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, baik kepala desa maupun Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPKD) belum memberikan keterangan resmi. Warga berharap proyek tersebut segera diperbaiki sesuai RAB, mengingat Dana Desa merupakan uang rakyat yang harus dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas.(*)