Laporan: Andi Saputra
SEMARANG | HARIAN7.COM – Ratusan mahasiswa dan pelajar menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Jawa Tengah, Kamis (28/11). Massa yang memenuhi ruas jalan di depan markas kepolisian itu mendesak pengungkapan tuntas kasus tewasnya siswa SMK Negeri 4 Semarang, anggota Paskibraka berinisial GRO.
Dalam aksi tersebut, peserta unjuk rasa secara bergantian melakukan orasi dan membentangkan spanduk berisi kritik tajam terhadap dugaan tindakan represif aparat. Spanduk-spanduk itu mengecam tindakan arogansi dan mendesak keadilan bagi korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, GRO meninggal dunia akibat dugaan penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig Zaenuddin (38). Saat ini, Aipda Robig tengah menjalani proses hukum. Meski demikian, massa aksi menuntut transparansi dan pengusutan kasus ini secara terang-benderang.
“Kami di sini untuk memastikan bahwa keadilan untuk almarhum GRO tidak hanya sekadar janji. Penegakan hukum harus benar-benar adil,” seru salah satu orator.
Aksi ini berlangsung damai meskipun dijaga ketat oleh aparat keamanan. Mahasiswa dan pelajar berharap kasus ini segera menemukan titik terang dan pelaku diberi hukuman setimpal.
