Presiden Prabowo Perintahkan Penyusunan Program Kerja untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
JAKARTA | HARIAN7.COM – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya untuk segera menyiapkan program kerja di masing-masing kementerian dan lembaga dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Arahan ini disampaikan Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna pertama Kabinet Merah Putih, yang berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/10/2024) sore.
Presiden menekankan agar Kementerian PPN/Bappenas memastikan bahwa setiap program yang direncanakan oleh kementerian dan lembaga memiliki kontribusi signifikan, terukur, dan sinergi. Salah satu prioritas utama yang ditekankan oleh Presiden adalah pentingnya mencapai swasembada pangan guna mengantisipasi ketidakpastian global dan potensi konflik.
“Kita harus swasembada pangan. Itu prioritas dasar karena situasi global, perang besar bisa pecah setiap saat. Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,” tegas Presiden.
Selain itu, Presiden Prabowo juga memerintahkan percepatan hilirisasi terhadap sejumlah komoditas yang dianggap penting. Ia meminta kementerian terkait segera menyusun daftar proyek-proyek vital dan mencari sumber pendanaan agar proses hilirisasi dapat segera dimulai.
Dalam sektor kesehatan, Presiden menyoroti program Makan Bergizi dan menginstruksikan Kepala Badan Gizi Nasional untuk bergerak cepat merealisasikan target yang telah ditetapkan. Program ini menjadi fokus utama dalam pemerintahannya, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak, dan Presiden menegaskan pentingnya dukungan penuh dari seluruh elemen pemerintah.
Presiden juga menyentuh sektor pendidikan dan kesehatan, meminta kementerian terkait untuk mengoptimalkan teknologi guna mempercepat transformasi pendidikan dan melanjutkan reformasi kesehatan. Demokrasi yang nyata, menurut Presiden, adalah ketika rakyat mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan terbaik.
Tak kalah penting, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pertahanan yang kuat dan penegakan hukum yang tegas. Ia meminta aparat hukum dan intelijen fokus memitigasi ancaman besar seperti judi online, narkoba, penyelundupan, korupsi, dan kebocoran negara.
“Ini semua harus ditopang oleh pertahanan yang kuat, penegakan hukum yang tidak ragu-ragu,” ujar Presiden.(Yuanta)
Tinggalkan Balasan