Pemimpin Merakyat: Ahmad Luthfi Berjanji Membangun Hubungan Harmonis dengan Rakyat Jawa Tengah
SEMARANG | HARIAN7.COM – Dalam sebuah kunjungan di Kota Pekalongan, calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya pendekatan merakyat bagi seorang pemimpin.
Ia menolak sikap “ndoro” (tuan besar) yang sering dianggap dominan dalam kepemimpinan, dan menegaskan bahwa pemimpin yang baik harus aktif berkomunikasi dengan rakyat.
Luthfi menjelaskan, “Pemimpin di Jawa Tengah itu bukan ndoro, tetapi dia harus tahu dan harus tampil di depan.” Pendekatan ini, menurutnya, akan membuat pemimpin lebih peka terhadap permasalahan masyarakat. Dengan mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari rakyat, Luthfi percaya bahwa pemimpin dapat lebih memahami dan menemukan solusi yang tepat.
Ia menegaskan pentingnya layanan dibandingkan kekuasaan, dengan menyatakan, “Melayani, bukan memerintah.” Luthfi berharap untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan responsif, di mana pemimpin dan rakyat bekerja bersama untuk menghadapi tantangan yang ada.
Dengan visi ini, Ahmad Luthfi berambisi menjadikan Jawa Tengah sebagai daerah yang dipimpin oleh sosok yang selalu hadir di tengah masyarakat, bukan pemimpin yang menjauh dan memerintah dari jauh.(Zis/red)
Tinggalkan Balasan