RS Polri Kramat Jati Identifikasi 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 5 Keluarga Berikan Data
![]() |
Istimewa. |
BEKASI | HARIAN7.COM – Sebanyak lima keluarga telah mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk melaporkan kehilangan anggota keluarga terkait kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi. Para keluarga tersebut menyerahkan data penting yang diperlukan untuk proses identifikasi korban.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (23/9/2024), menyampaikan harapannya agar masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke posko Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri.
“Sampai hari ini, kami baru menerima laporan dari lima keluarga. Harapan kami, masyarakat yang merasa ada anggota keluarganya yang hilang atau belum pulang segera mendatangi posko DVI di RS Polri,” ujar Hery.
Posko DVI tersebut dapat dihubungi melalui hotline di nomor 0218 9809 3288 (ext. 241) atau nomor handphone 0821 1946 3231. Pelapor diharapkan membawa identitas dan data tambahan yang relevan untuk proses identifikasi.
Proses pemeriksaan terhadap tujuh jenazah remaja dimulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Pemeriksaan meliputi berbagai aspek, termasuk toksikologi dan perbandingan dengan data-data penting lainnya.
“Kami masih membutuhkan data tambahan untuk memastikan identitas korban. Proses ini melibatkan data antemortem dan postmortem,” tambah Hery.
RS Polri berharap agar pihak keluarga yang melapor membawa barang-barang penting milik korban, seperti rapor atau ijazah yang memiliki cap sidik jari, serta barang-barang pribadi seperti sikat gigi, pakaian yang belum dicuci, atau topi, untuk pengambilan sampel DNA.
Selain itu, foto terbaru korban yang menunjukkan bagian gigi juga sangat penting untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Proses rekonsiliasi antara data dari keluarga dan hasil temuan dari pemeriksaan jenazah akan terus berlanjut, dengan tujuan mengidentifikasi secara akurat para korban. Hery menegaskan bahwa upaya ini akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
“Proses ini akan terus berjalan, dan kami akan melanjutkan rekonsiliasi dengan data yang kami terima dari keluarga serta temuan terbaru yang kami dapatkan di kamar jenazah,” tutupnya.(Yuanta)
Tinggalkan Balasan