Profesionalisme di Era Baru, Pengadaan Barang/Jasa di Tangan Fungsional yang Kompeten

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) Dewan Perwakilan Wilayah Jawa Tengah menggelar Sharing Session dan Forum Komunikasi Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2024 pada Rabu (18/9/2024) di Ruang Pertemuan Kaloka, Gedung Sekretariat Daerah Kota Salatiga. 

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Fungsional Pengadaan, serta tamu undangan dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dan luar provinsi.

Ketua DPW IFPI Jawa Tengah, Muhlisin, menyampaikan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para Fungsional Pengadaan, khususnya dalam menghadapi ujian kompetensi di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah. 

“Kami berharap melalui acara ini, peserta dapat menambah wawasan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dalam bidang pengadaan,” ujarnya.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Biro Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bagian Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa, Mufti Agung Wibowo. Dalam sambutannya, Mufti menegaskan pentingnya peningkatan profesionalisme, kapabilitas, dan kompetensi bagi Fungsional Pengadaan agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai aturan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat IFPI, Tri Wahyu Widodo, juga menambahkan bahwa Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa harus memiliki tiga elemen penting, skillware, pengetahuan, dan sikap yang tepat. “Proses pengadaan akan berjalan lancar jika Fungsional memiliki kemampuan yang solid di ketiga aspek tersebut,” ujarnya. 

Ia juga mengajak para Fungsional yang belum terdaftar sebagai anggota IFPI untuk segera mendaftar, karena organisasi ini merupakan wadah profesional yang penting bagi mereka.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Salatiga, Bambang Susilo, menekankan pentingnya peran Fungsional Pengadaan dalam keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan. 

“Kami berharap acara ini bisa memberi manfaat besar bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa,” kata Bambang.

Sejumlah narasumber turut hadir untuk membagikan wawasan dan pengalaman mereka. Dr. Hermawan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) memberikan materi tentang strategi pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Fungsional Pengadaan dan percepatan kenaikan jenjang. 

Ia menjelaskan bahwa LKPP bertanggung jawab untuk mendukung produk dalam negeri, pelaku UMKM dan koperasi, serta memastikan transparansi dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa. Ia juga menyampaikan bahwa kenaikan jenjang dalam Fungsional Pengadaan dapat dicapai dengan rencana aksi yang matang serta dukungan internal.

Sri Sulistyanti dari BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menjelaskan peran lembaganya dalam mendukung pengembangan kompetensi Fungsional Pengadaan. Ia menegaskan bahwa BPSDMD rutin mengadakan pelatihan-pelatihan yang relevan untuk mendukung peningkatan kompetensi para Fungsional.

Tak hanya sesi sharing, acara ini juga diisi dengan expo dari sejumlah UMKM dan marketplace yang memamerkan produk mereka, serta doorprize menarik yang diberikan kepada peserta yang beruntung, menambah semarak dan antusiasme acara.(*)