HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Membangun Ketangguhan, Sinergi Lapas Ambarawa dan Rutan Salatiga Gelar Latihan Menembak Bersama Yonkav 2/TC

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM – Dalam rangka menguatkan fisik, mental, serta disiplin pegawai, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ambarawa bersama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar latihan menembak bersama Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta (TC) Ambarawa pada Kamis (5/9/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan tembak Yonkav dan diikuti dengan antusias oleh para petugas pemasyarakatan dari kedua instansi.

Kepala Lapas Ambarawa, Mujiarto, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan pegawai dalam menggunakan senjata api sekaligus menambah wawasan dan keterampilan dalam merawat serta memelihara senjata. 

“Kegiatan ini sebagai bagian untuk melatih kemampuan pegawai dalam menggunakan senjata, termasuk menambah wawasan, ilmu, dan keterampilan dalam merawat serta memelihara senjata api,” jelas Mujiarto, didampingi oleh Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian.

Di bawah bimbingan para pelatih dari Batalyon Kavaleri 2/TC, para petugas Lapas dan Rutan dengan penuh keseriusan mengikuti setiap tahapan latihan, mulai dari merawat, bongkar-pasang senjata, hingga latihan menembak dengan menggunakan pistol serta senapan laras panjang. Pelatihan ini menekankan pentingnya keterampilan teknis dan kedisiplinan yang harus dimiliki oleh setiap petugas pemasyarakatan.

Karutan Salatiga, Redy Agian, menambahkan bahwa latihan ini tidak hanya sekadar menambah keterampilan menembak, tetapi juga merupakan strategi pengembangan kesiapsiagaan para petugas dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan. 

“Kegiatan ini bukan hanya tentang pelatihan menembak, tetapi juga merupakan bagian dari strategi untuk memastikan petugas pemasyarakatan selalu siap siaga, mampu mengambil keputusan yang tepat dan akurat, serta bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Redy.

Redy juga menegaskan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya komunikasi, kolaborasi, dan sinergi dalam melaksanakan tugas. Menurutnya, hal ini akan membawa dampak positif terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan yang lebih efektif. 

“Dari pelatihan ini, kita belajar bahwa komunikasi yang baik, kolaborasi, dan sinergi antar petugas dapat memberikan efek positif sehingga tugas dan fungsi dapat dijalankan dengan optimal,” tambahnya.

Latihan menembak ini menjadi simbol penguatan sinergi antara instansi pemasyarakatan dengan unsur pertahanan, dalam hal ini Batalyon Kavaleri 2/TC. 

Sinergi tersebut diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada peningkatan kesiapan mental dan fisik petugas dalam melaksanakan tugas pengamanan dan pemasyarakatan.

Highlight

Kegiatan ini menunjukkan pentingnya pelatihan terstruktur bagi petugas pemasyarakatan untuk mengasah keterampilan sekaligus memperkuat aspek mental dan fisik dalam menjalankan tugas. Kolaborasi dengan Yonkav 2/TC menambah dimensi strategis yang diperlukan oleh para petugas dalam menghadapi situasi darurat dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan fungsi pemasyarakatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!