Mantab! Ribuan Warga Sambut Meriah Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXX di Samarinda

KALTIM | HARIAN7.COM – Ribuan warga dari berbagai kalangan memadati sepanjang Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, pada Sabtu (7/9/2024) untuk menyaksikan Pawai Ta’aruf, bagian dari rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 tahun 2024. Pawai ini menjadi ajang yang dinantikan oleh masyarakat, dengan keikutsertaan anak-anak sekolah, remaja, hingga masyarakat umum.

Pawai Ta’aruf tersebut dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa, dengan rute melintasi Jalan Agus Salim, Jalan KH Abdurrasyid, hingga menuju Jalan Awang Long, sebelum akhirnya mencapai garis akhir di Panggung Kehormatan di Jalan Gadjah Mada, tepat di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.

“Peserta memulai perjalanan dari garis start di depan GOR Segiri, kemudian berjalan kaki menyusuri rute yang sudah ditetapkan hingga tiba di garis akhir di Jalan Gadjah Mada,” ungkap Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Parade ini turut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, sejumlah gubernur dari berbagai provinsi di Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dari berbagai daerah, Ketua LPTQ se-Indonesia, serta Konsulat Malaysia. Kehadiran para tamu undangan menambah kemeriahan dan kebanggaan bagi warga Kalimantan Timur.

Acara pawai dimulai dengan memperkenalkan sejarah Kalimantan Timur sebagai tuan rumah MTQ Nasional yang ke-30. Menariknya, Samarinda sudah pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada tahun 1976, dan kini, setelah hampir setengah abad, kembali dipercaya menyelenggarakan ajang bergengsi ini.

Kesenian tradisional juga mendapat sorotan dalam acara ini. Sanggar Seni Telabang membuka pawai dengan menampilkan tari-tarian khas Kalimantan Timur, diikuti oleh penampilan Yayasan Borneo Etnika yang membawakan tari Rentak Bebaya. Pawai pun semakin semarak dengan karnaval kendaraan hias yang mengusung berbagai filosofi dari daerah-daerah peserta, mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.

Peserta Pawai Ta’aruf berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Aceh, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Papua Barat. Selain itu, 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur turut memeriahkan acara ini, antara lain Balikpapan, Kutai Timur, Paser, Mahakam Ulu, Berau, dan Bontang.

Acara ini tak hanya menampilkan keindahan seni dan budaya, namun juga mencerminkan semangat persatuan dan kekeluargaan dari para peserta yang berasal dari berbagai daerah. Musik gambus yang dimainkan sepanjang pawai turut menambah semarak dan keceriaan bagi para penonton dan peserta.

Dengan suksesnya acara ini, Samarinda kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu kota yang mampu menyelenggarakan perhelatan besar berskala nasional, sekaligus memperkuat citra Kalimantan Timur sebagai tuan rumah yang ramah dan penuh semangat dalam melestarikan budaya Islami.

Berbagai pihak berharap bahwa MTQ Nasional XXX ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi keagamaan, namun juga menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan antarbangsa di tengah keragaman yang ada di Indonesia.(Yuo)