Rencananya Akan Dibangun Exit Tol Baru di Jalan Pattimura Salatiga, Potensi Dongkrak Ekonomi Kota dan Kabupaten

Ilustrasi.(Istimewa)

Editor: Muhamad Nureaeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang segera mendapatkan akses baru yang diyakini akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. 

PT Trans Marga Jateng (TMJ) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mempersiapkan pembangunan exit tol di Jalan Pattimura, yang akan menjadi pintu keluar dan masuk utama dari dan ke Kota Salatiga di jalur Jalan Tol Semarang-Solo.

Rencana ini menjadi perhatian banyak pihak karena exit tol baru ini diprediksi akan memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian setempat. 

Menurut unggahan di akun Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Jumat (16/8/2024), saat ini Kementerian PUPR sedang dalam tahap penyusunan dokumen pendukung untuk pembiayaan pengadaan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan off ramp di Pattimura, Salatiga.

Exit tol ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah meningkatkan konektivitas di Jawa Tengah, khususnya dalam mengoptimalkan fungsi Jalan Tol Semarang-Solo. Dengan panjang 72,95 kilometer, jalan tol ini adalah bagian dari jaringan Trans Jawa yang dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ).

Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi lima seksi, masing-masing sudah beroperasi sejak beberapa tahun terakhir:

1. Seksi I: Banyumanik-Ungaran (10,85 km) – Beroperasi sejak 26 Agustus 2011

2. Seksi II: Ungaran-Bawen (11,99 km) – Beroperasi sejak 4 April 2014

3. Seksi III: Bawen-Salatiga (17,59 km) – Beroperasi sejak 25 September 2017

4. Seksi IV: Salatiga-Boyolali (24,47 km)

5. Seksi V: Boyolali-Kartasura (7,74 km) – Beroperasi sejak 20 Desember 2018

Pembangunan exit tol di Jalan Pattimura ini diharapkan mampu memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi warga Salatiga menuju Semarang dan sebaliknya. Dengan demikian, potensi pengembangan ekonomi di sekitar area tersebut akan semakin meningkat, mendukung pertumbuhan bisnis lokal serta memperlancar arus logistik dan distribusi barang.

Para pengusaha lokal dan masyarakat umum menyambut baik rencana ini, karena exit tol tersebut akan membuka peluang investasi baru di kawasan sekitar, serta mempercepat waktu tempuh perjalanan yang selama ini sering terhambat akibat keterbatasan akses jalan.

Kehadiran exit tol baru ini bukan hanya menjadi angin segar bagi perekonomian, tetapi juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan infrastruktur yang merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.