Tragedi Berdarah di Kendal: Korban Penusukan Mantan Pacar Menghembuskan Nafas Terakhir

Laporan: Noviyanto

KENDAL | HARIAN7.COM – Keluarga Baladiva Nisrina Maheswari tengah berduka mendalam setelah kepergian tragisnya. Setelah berjuang dalam kondisi kritis, Baladiva menghembuskan nafas terakhir di RSUD Soewondo Kendal pada Selasa sore sekitar pukul 16.30 WIB. 

Penusukan yang dilakukan mantan pacarnya pada 29 Juli 2024 ini berakhir dengan kematian Baladiva, yang kini jenazahnya telah dibawa ke rumah duka untuk pemakaman.

Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Untung Setiyahadi, S.H., M.H., membenarkan kabar duka tersebut.

“Korban telah meninggal dunia setelah berjuang dalam masa kritis di rumah sakit,” ujar AKP Untung. 

Kasus ini semakin kompleks karena pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa, namun hal ini tidak menghilangkan tanggung jawab hukum pelaku.

AKP Untung menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan observasi terhadap pelaku selama tujuh hari untuk menilai kondisi kejiwaannya. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari observasi untuk menentukan apakah kondisi kejiwaan pelaku mempengaruhi tindakan kriminalnya. Sementara ini, pelaku dikenakan Pasal 351 Ayat 2 tentang penganiayaan,” ungkapnya.

Namun, dengan meninggalnya Baladiva, penyelidikan akan ditingkatkan. “Kami akan meminta keterangan dari para ahli saat gelar perkara untuk menentukan apakah ada pasal tambahan yang bisa diterapkan,” tambah AKP Untung. 

Penyebab pasti kematian korban masih dalam proses pemeriksaan dokter. “Dokter memberikan indikasi adanya luka di hati korban, tetapi hasil pemeriksaan lebih lanjut akan memberikan kejelasan lebih lanjut,” jelasnya.(*)