Operasi Patuh Candi 2024: Mengedepankan Edukasi dan Persuasif dalam Penegakan Hukum Lalu Lintas, Ini Pesan Kapolres Salatiga
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tertib, Polda Jawa Tengah akan menggelar Operasi Patuh Candi 2024, yang dilaksanakan serentak di 35 Polres jajaran selama dua pekan mulai tanggal 15-28 Juli 2024.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari didampingi Wakapolres Kompol R Arsyadi Kabul Safriyanto, memimpin pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Pendopo Polres Salatiga dengan tema “Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kemampuan Anggota dalam Menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Arus Lalu Lintas Pasca Pelaksanaan Hari Bhayangkara Tahun 2024 di Wilayah Polres Salatiga,” pada Jumat (12/07/2024).
“Operasi Patuh Candi 2024 adalah operasi kewilayahan dengan mengedepankan upaya edukasi dan persuasif yang humanis, didukung penegakan hukum dengan sistem ETLE sebagai langkah terakhir. Tidak ada tilang manual dalam kegiatan operasi ini,” jelas AKBP Aryuni Novitasari mengawali arahannya.
Sasaran pada Operasi Patuh Candi 2024 meliputi berbagai pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas, antara lain menggunakan HP atau berada di bawah pengaruh miras saat berkendara, pengemudi tanpa helm atau sabuk pengaman, melawan arus, dan balap liar.
“Pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas korban, utamanya balap liar dan berada di bawah pengaruh miras, agar ditindak tegas,” pesan AKBP Aryuni Novitasari.
Diharapkan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 ini, kesadaran berlalu lintas di masyarakat dapat ditanamkan sehingga mampu menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan korban fatalitas akibat laka lantas. Namun demikian, dalam pelaksanaannya akan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.
“Seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 agar menggunakan pendekatan humanis, hindari sikap arogan, dan tunjukkan bahwa Polri adalah pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat,” terangnya.
Keberhasilan Operasi Patuh Candi 2024 akan terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk patuh dan tertib berlalu lintas. Pendekatan humanis dan persuasif adalah bentuk kepedulian Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas.
“Selamat melaksanakan Operasi Patuh Candi 2024. Jaga kesehatan dan bersikaplah humanis, tilang merupakan langkah akhir penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas,” tutup AKBP Aryuni Novitasari.
Tinggalkan Balasan