HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Warga Berdampak Banjir Siap di Relokasi,Berikut Keterangan Sekda Kota Depok

 

Laporan: Yopi S

DEPOK | HARIAN7.COM – Banjir yang kerap terjadi di Jembatan Mampang, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, akhirnya menemui titik terang. Pengurus Masjid Jami Al Istiqomah telah bersedia direlokasi usai melakukan diskusi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, Selasa (28/05/2024)

Sebagai informasi, Masjid Jami Al Istiqomah terletak di atas Kali Licin, atau tepatnya bersebelahan dengan Jembatan Mampang. Saat hujan turun, tak jarang sampah menyumbat di bawah Masjid itu menyebabkan banjir, sehingga perlu direlokasi.

Usai disambangi Supian Suri, pengurus dan DKM Masjid Jami Al Istiqomah telah menyatakan diri siap direlokasi. Artinya, tinggal selangkah lagi persoalan banjir di wilayah Kelurahan Mampang itu dapat terselesaikan.

Adapun, Supian Suri secara langsung turun ke lokasi, dan berdiskusi dengan pengurus Masjid Jami Al Istiqomah serta pengurus lingkungan terdampak untuk mencari jalan keluar banjir mampang.

“Alhamdulillah, saya sudah dapat masukan banyak dari sini, salah satunya pengurus DKM, seluruhnya sangat berbesar hati untuk mengizinkan  pemindahan masjid, kalau itu memang dianggap menjadi bagian penyebab banjir. Karena tadi beliau sampaikan, ini untuk kemashlahatan masyarakat DKM memberikan izin untuk kita merelokasi masjid,” ungkap Supian Suri.

Supian Suri menjelaskan, setidaknya terdapat 300 rumah warga di Kelurahan Mampang yang tersebar di RW 6, 9, 10, dan 11 yang terdampak banjir langganan tersebut.

“Ada beberapa titik saluran yang memang kita sambungkan arah air yang selama ini terputus, karena yang ada di Polsek sampai ke Cakra Buana tapi dari sini belum ada saluran yang terhubung ke sana itu. Selanjutnya, ada masukan tanggul yang terlalu tinggi, sehingga juga menyebabkan air terhambat kalau dipangkas sedikit mudah-mudahan debit air lebih cepat,” terang Supian Suri.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Jami Al Istiqomah, Ustad Mukti menerangkan, pihaknya mengapresiasi langkah Supian Suri yang mendatangi langsung pengurus masjid untuk meminta restu relokasi.

“Alhamdulillah, ini awal kedatangan bapak Supian Suri merespon untuk merelokasi masjid, karena barangkali kendalanya itu masjid, jadi kita harus mementingkan masyarakat, dan begitu juga yang kendalanya itu jembatan tanggul itu,” beber Ustad Mukti.

Nantinya, sebut Ustad Mukti, relokasi yang meliputi pembelian lahan dan pembangunan masjid baru itu akan dibiayai sepenuhnya dari pemerintah. Sementara ini, masjid itu akan tetap beroperasi sampai bangunan baru itu direalisasikan.

“Tapi kalau untuk kepentingan masyarakat itu bermanfaat, untuk pentingan orang lain, jangankan manusia yang lewat binatang pun dapat pahala, walaupun itu masjid tua, masjid wakaf, itu ada manfaatnya Insyaallah,” kata Ustad Mukti.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!