HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pencurian di Istana Wali Kota Medan, Maling Beraksi, Hanya Gasak Sembako!

Ilustrasi. (Istimewa)

MEDAN | HARIAN7.COM – Peristiwa pencurian di rumah dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, akhirnya terkuak. Namun, pelaku tak sempat jadi miliarder dadakan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, mengonfirmasi bahwa para pencuri tidak menggasak uang sejumlah Rp 1 miliar, seperti yang sempat beredar di masyarakat.

“Kalau terkait itu dengan LP [laporan polisi] kita tangani apa yang dilaporkan pelapor sama sekali tidak ada disinggung adanya pencurian uang Rp 1 M,” tegas Jama kepada wartawan di kantornya, Minggu (26/5/2024).

Menurut Jama, tiga pelaku yang terlibat terdiri dari satu perempuan dan dua laki-laki. Alih-alih merampas harta karun, mereka hanya mengangkut sembako dan peralatan dapur.

“Ada beberapa perabot alat-alat dapur,” terang Jama.

Lebih lanjut, kerugian yang dialami pelapor hanya sekitar Rp 3 juta. Barang-barang yang digondol maling antara lain beras, minyak goreng, gula, piring, kompor, sendok, dan garpu.

Ketiga pelaku sudah berhasil diciduk oleh pihak berwajib, namun mereka mengajukan penangguhan penahanan dan permohonan tersebut dikabulkan.

“Kemarin sudah dilakukan penangguhan penahanan karena keluarga dari tersangka melakukan permohonan dan kita kabulkan,” jelas Jama.

Aksi pencurian ini terjadi di rumah dinas Wali Kota Medan di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 35 Kota Medan, pada Jumat, 26 April 2024, pukul 14.00 WIB. Laporan resmi masuk ke Polrestabes Medan pada Minggu, 12 Mei 2024. Pelaku berhasil diidentifikasi melalui rekaman CCTV.

“Pelapor dalam hal ini Karumga [Kepala Rumah Tangga] Muhammad Sori Muda Pane melakukan pengecekan terhadap stok sembako yang ada di gudang. Namun karena ada kecurigaan, loh ini kenapa stoknya berkurang,” papar Jama.

“Lalu oleh pelapor membuka cek rekaman CCTV dan menemukan adanya dua, tiga, orang yang dicurigai,” tambahnya.

Menurut informasi dari Antara, polisi berhasil menangkap para pelaku yang ternyata adalah pekerja di rumah dinas tersebut. Mereka beraksi saat malam hari, memanfaatkan kelengahan petugas yang sedang terlelap. 

Kisah pencurian ini menunjukkan bahwa meski rumah dinas sekelas Wali Kota Medan tak luput dari ulah pencuri, target mereka ternyata hanya sekadar sembako dan alat dapur.(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!