HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

SMP Negeri 2 Tengaran Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional 2023, Begini Tipsnya

 

Kepala SMP Negeri 2 Tengaran, Muh Musi’in saat menunjukkan Piagam Penghargaan Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional, Kamis(25/04). 

Editor: Shodiq

UNGARAN|HARIAN7.COM-Melestarikan lingkungan alam di sekolah dengan mencanangkan program Jumat Sehat, Jumat bersih serta menciptakan hutan mini di lingkungan sekolah, SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah berhasil mendapatkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2023. 

 Untuk melestarikan lingkungan alam di sekolah tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kepala Sekolah. Namun dibutuhkan peran aktif stakeholder sekolah  mulai dari guru hingga murid. Sehingga kebersihan, kelestarian, dan hijaunya sekolah bisa terjaga.

“Ini semua kita lakukan agar sekolah bisa menjadi tempat ternyaman untuk para guru dan siswa,” tutur Kepala SMP Negeri 2 Tengaran, Muh Musi’in saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (25/3).

Baca Juga:  Bakal Cantik, Jalur Hijau di Jalan Fatmawati Raya Ditata

Pencanangan program Jumat Sehat dan Jumat Bersih setiap bulan. Dimana tiga minggu digunakan untuk pelaksanaan Jumat Bersih dan satu minggu terakhir untuk Jumat Sehat.

“Itu kita lakukan satu jam penuh sebelum masuk ke pembelajaran di kelas untuk bersih-bersih termasuk membersihkan sanitasi,” bebernya.

Selain itu, di setiap sudut sekolah memiliki beberapa taman yang bisa dijadikan para siswa untuk belajar atau sekedar nongkrong saat jam istirahat. Dan di pojok-pojok tersebut disediakan barcode untuk literasi siswa. 

“Karena kebetulan untuk spot-spot literasi kita fokuskan kesana. Agar para siswa di tempat manapun bisa dan boleh belajar dengan nyaman,” ujarnya.

Baca Juga:  Tak Ada Kata Lelah Untuk Membantu Sesama, Kali Ini Kapolres Salatiga Berikan Perhatian Kepada ODGJ

Untuk antisipasi pohon- pohon besar yang bisa membahayakan keselamatan siswa, pihak sekolah juga melakukan peremajaan pohon. Diperkirakan membutuhkan waktu dua bulan untuk pohon tersebut bisa tumbuh kembali.

“Kalau untuk rindang kita membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Karena membutuhkan proses pertumbuhan tidak bisa langsung menjadi rindang,” ulasnya.

Keberadaa hutan mini seluas 20×15 meter menjadi salah satu unggulan yang ada di SMP Negeri 2 Tengaran. Hutan mini yang menjadi spot favorit siswa saat musim kemarau tersebut ditanami banyak pepohonan.

“Kemarin kita dapat saran agar pohon di hutan mini tidak monoton. Kita upayakan akan menanam pohon buah produktif seperti matoa, jambu, dan rambutan serta pohon obat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Sungai Kaligarang Meluap, Rendam Rumah Warga dan Jalan Hingga Ketinggian Air 1 Meter

SMP Negeri 2 Tengaran memiliki prinsip sekolah itu harus bersih, baik, dan menyenangkan. Sehingga bisa membuat guru dan murid bisa betah dan tidak jenuh saat di sekolah.

“Prinsip ini selalu kita tekankan, meskipun ada atau tidak ya penilaian Adiwiyata akan tetap kita jalankan prinsip tersebut,” tegasnya.

Untuk menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, Kedepannya SMP Negeri 2 Tengaran sudah menyiapkan tim untuk menjalankan dan melanjutkan berbagai program yang sudah ada.

“Untuk menuju Adiwiyata Mandiri kita sudah menyiapkan tim. Yang mana nantinya ada yang menangani fisik, administrasi, dan kegiatan,” pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

Humor Inspirasi: Senjata Ampuh Mengobati Penyakit

Kesehatan Mental
error: Content is protected !!