Tragedi Bisikan Ghaib di Klaster Burgundy, Anak 5 Tahun Tewas Tertusuk, Ibunya Jadi Tersangka
 |
| Ilustrasi.(Istimewa) |
JAKARTA | HARIAN7.COM – Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Summarecon Bekasi, klaster Burgundy Residence, ketika seorang anak laki-laki berusia 5 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya.
Pelaku pembunuhan ternyata adalah ibunya sendiri, SNF (26), yang telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Menurut Kombes Pol Wira Satya Triputra, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, kondisi psikologis SNF saat ini masih stabil, meskipun ia menunjukkan perilaku yang mencurigakan saat dimintai keterangan oleh polisi.
“Langkah selanjutnya akan melibatkan pemeriksaan kejiwaan terhadap SNF untuk memahami motif dari peristiwa tragis ini,”katanya.
Polisi juga mencatat bahwa keterangan SNF tentang peristiwa ini terus berubah-ubah. Dalam wawancara sementara, SNF menyatakan bahwa ia mendapat bisikan gaib. Hal ini mendorong pihak kepolisian untuk mendalami indikasi gangguan jiwa sebagai salah satu faktor yang mungkin menyebabkan peristiwa tragis ini terjadi.
“Langkah selanjutnya akan melibatkan APSIFOR (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia) serta pemeriksaan psikologi yang mendalam terhadap SNF,”pungkasnya.(Yuan)
- Para Whale Bitcoin OG Tiba-Tiba Jual Koin, Apa Artinya Bagi Pasar?
- Bitcoin (BTC) Menjaga Stabilitas di Atas $100.000, Apakah Akan Terus Naik?
- Bitcoin (BTC) Bersiap Melonjak? Simak Dampak Rancangan Undang-Undang Pasar Kripto!
- 3 Alasan Mengapa Harga Bitcoin (BTC) Bisa Meroket Setelah Shutdown AS Berakhir
Tinggalkan Balasan