Kementerian Kesehatan Palestina Ungkap Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Meningkat Menjadi 28.985 Orang

	Tank Israel kembali ke sisi perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, setelah menghabiskan berbulan-bulan di wilayah Palestina pada Minggu (28/1/2024). Foto: Menahem Kahana / AFP.

INTER | HARIAN7.COM – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah mengumumkan angka terbaru korban tewas akibat serangan Israel pada hari Minggu (18/2/2024), dengan jumlah total meningkat menjadi 28.985 orang. 

Dikutip dari AFP, dalam 24 jam terakhir, sebanyak 127 orang dilaporkan tewas, sementara 68.883 orang telah terluka sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023.

Serangan Israel meluas ke wilayah Rafah, yang merupakan tempat pengungsian bagi warga Palestina.

Para pemimpin Barat telah meminta gencatan senjata segera di Gaza sebagai respons terhadap serangan terbaru di Rafah. Permintaan tersebut disampaikan dalam pernyataan bersama oleh pemimpin Kanada, Australia, dan Selandia Baru. 

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras untuk melanjutkan serangan di Rafah, meskipun ada protes global.

“Siapa pun yang menyuruh kami untuk tidak melakukan operasi di Rafah berarti kami kalah perang,” kata Netanyahu, menegaskan bahwa operasi darat di Rafah Gaza akan terus dilakukan, seperti yang dikutip dari Al-Jazeera.(Til)