Diduga Akibat Konsleting Listrik, Rumah Warga Pabelan Ludes Terbakar
Lokasi kebakaran
Laporan : Shodiq
UNGARAN|HARIAN7.COM-Sebuah rumah milik Ahmad Yani(58), warga Desa Semowo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, pada Kamis (19/2024) pagi, sekira pukul 09.00 WIB, ludes terbakar. Peristiwa tersebut terjadi saat pemilik rumah pergi bekerja menggarap sawah.
“Sudah berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 1 Unit mobil Pemadam milik Pemkot Salatiga, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan saat ini sedang dalam penanganan pihak Polsek Pabelan,” urai Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM.
Terpisah, Kapolsek Pabelan AKP Aris Munadi SH. MH., saat ditemui di lokasi kejadian menyampaikan bahwa saat kejadian rumah korban Ahmad Yani sedang dalam keadaan kosong.
“Dapat kami sampaikan bahwa sesuai keterangan bapak Ahmad Yani, Saat sekitar pukul 06.15 Wib korban pergi meninggalkan rumah untuk menggarap Sawah miliknya. Dan saat ditinggal rumah dalam keadaan kosong, karena anak korban yang paling kecil beserta istri korban sudah pergi untuk sekolah dan istrinya bekerja,” bebernya.
Menurut AKP Aris, kejadian tersebut diketahui sekira pukul 09.00 Wib. Korban diberitahu oleh tetangga korban bahwa rumah korban sudah dalam keadaan terbakar.
“Korban diberitahu tetangga bernama Muhammad Kamdi (48 Th) saat bekerjandi sawah bahwa rumahnya sudah terbakar, selanjutnya keduanya pulang dan saksi Muhammad Kamdi melaporkan ke Perangkat desa termasuk Bhabinkamtibmas setempat,” jelasnya.
Dengan mengerahkan 1 unit mobil pemadam dari Pemkot Salatiga, dibantu warga sekitar beserta personil piket Polsek Pabelan dan Babinsa Setempat, Sekitar pukul 09.45 Wib api berhasil dipadamkan.
Hasil penyelidikan awal penyebab kebakaran diduga akibat dari konsleting listrik yang timbul dari perangkat elektronik televisi yang konslet.
“Dugaan awal dari Saklar colokan televisi yang Konslet, dan bagian yang terbakar adalah bagian atap rumah dan sebagian kandang kambing. Adapun kambing milik korban berhasil dievakuasi saat proses pemadaman, dari kejadian ini korban ditaksir mengalami kerugian materiil Puluhan Juta Rupiah,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan