Banjir Demak Surut, Upaya Pemulihan dan Antisipasi Bencana Lebih Lanjut
DEMAK | HARIAN7.COM – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak mulai menunjukkan tanda-tanda surut setelah beberapa hari berlalu.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudajana, kembali meninjau kondisi banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada Jumat (16/2/2024) sore.
Dalam tinjauannya, Nana mengumumkan bahwa dua titik tanggul Sungai Wulan yang jebol sudah berhasil ditangani, meskipun masih dalam proses penguatan untuk memastikan kekuatannya.
Selain itu, tinggi genangan air di pemukiman warga juga telah menurun menjadi antara 10-50 cm. Upaya pemompaan air dilakukan dengan mengoperasikan 27 pompa air dari Kementerian PUPR, BNPB, dan BPBD, dengan sebagian besar berasal dari Kementerian PUPR.
Hal ini membantu mengalirkan air kembali ke sungai dan mengurangi genangan di pemukiman warga.
Meskipun sebagian besar warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan memulai proses pembersihan, langkah-langkah antisipasi lebih lanjut tetap dilakukan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengoperasikan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi intensitas hujan di daerah tersebut dengan mengalihkan gumpalan awan yang mengandung air agar tidak jatuh di hulu Sungai Sriwulan.
Meskipun kondisi mulai membaik, upaya pemulihan dan antisipasi bencana lebih lanjut tetap dijalankan.
Jalan pantura Demak-Kudus, yang sebelumnya ditutup karena terendam banjir, juga mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.(Sam)
Tinggalkan Balasan