Sarasehan Pemuda, Divisi Hukum Politik dan Advokasi PC Fatayat Sampaikan Bahwa Organisasi Perempuan ini Siap Ikut Sukseskan Pemilu 2024

 Penulis : Ratmaningsih

Kontributor: Temanggung

Sarasehan dalam rangka Hari Pahlawan sekaligus Hari Jadi Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga.

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM– Dengan tema peran aktif pemuda dalam menyongsong dan mensukseskan pemilu tahun 2024 di Kabupaten Temanggung, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga mengadakan sarasehan dalam rangka Hari Pahlawan sekaligus dengan Hari Jadi Kabupaten Temanggung, di Wisma Atlet, Kowangan, Kabupaten Temanggung, Kamis, (16/11/2023).

Acara diikuti 76 peserta dari berbagai unsur organisasi masyarakat dan dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Divisi hukum dari KPU, Ketua Bawaslu, juga Kepala Kesbangpol Kabupaten Temanggung.

Yusuf Hasyim, divisi hukum dari KPU memaparkan, pemuda merupakan gambaran pemimpin sekitar 10 tahun yang akan datang. Lakukan hari ini sebaik- baiknya karena menentukan bagaimana kita dimasa yang akan datang. Pemilihan umum atau pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Penyelenggara pemilu adalah lembaga yang menyelenggarakan pemilu. Penyelenggara pemilu bisa disebut pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemilu. Penyelenggara pemilu yaitu KPU, Bawaslu, DKPP. Sementara partai politik peserta pemilu ada 17 partai nasional dan ditambah 6 partai lokal Aceh.

Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Pemuda yang wajib menjaga integrasi bangsa. Pemilih merupakan kanal sarana perebutan kekuasaan alamiah yang dilegalkan, Pemilu bukan konflik namun konsentrasi para calon pemimpin, Pemilihan pilpres pilkada merupakan koalisi antar partai partai politik.

Ketua Bawaslu Roni Nefriyadi mengatakan, Bawaslu tugasnya mengawasi jalannya pemilu akan tetapi tetap mengajak masyarakat dalam pengawasan pemilu. 

“Masyarakat harus terlibat mengawasi pemilu dengan memastikan terlindunginya hak politik warga masyarakat. Memastikan terwujudnya pemilu yang bersih, transparan dan berintegritas dari sisi penyelenggara dan penyelenggaraan nya. Mendorong terwujudnya pemilu sebagai instrumen kepemimpinan politik melalui evaluasi kepemimpinan politik. Mencegah kepemimpinan yang korup dan tidak amanah,” jelasnya. 

Sementara itu Retno Primawati selaku divisi hukum, politik dan advokasi PC Fatayat Temanggung mengatakan bahwa Fatayat selaku organisasi perempuan juga akan berperan dalam kancah politik dengan menyampaikan kepada seluruh anggota bagaimana menyikapi tahun politik kali ini agar tidak terhanyut dalam pusaran money politik.

“Fatayat aktif sosialisasikan tentang pemilu supaya semua anggota bisa menentukan siapa pemimpin mendatang sesuai hati nurani dan menjalankan demokrasi dengan baik. Sehingga dengan demikian Fatayat siap ikut mensukseskan pemilu 2024,” Pungkasnya