 |
| Kepala desa Tulakan, Drs. Wiyono saat memberikan sambutan. |
Laporan: Budi Santoso
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
NGAWI | HARIAN7.COM – Tradisi sedekah bumi atau sadranan di Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, telah berlangsung turun temurun. Acara ini bertujuan untuk melestarikan adat Jawa dan telah menjadi daya tarik khusus di desa tersebut.
Meskipun tidak diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19, tahun ini acara tersebut berhasil dilaksanakan.
Pada acara tasyakuran sedekah bumi, masyarakat Desa Tulakan menggelar hiburan wayang kulit selama semalam suntuk dengan lakon “Semar Mbangun Deso,” oleh dalang Ki AANG Wiyatmoko dari Karanganyar, Solo. Acara juga dimeriahkan oleh bintang tamu seperti pelawak Abah Kirun cs, sinden, dan Eka Uget uget.
Ribuan penonton hadir di halaman kantor desa Tulakan pada tanggal 27 Oktober 2023 untuk menyaksikan acara tersebut.
Kepala desa Tulakan, Drs. Wiyono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama di 9 dusun yang ada di Tulakan, atas kerjasama mereka yang kuat dalam menyelenggarakan acara ini.
“Ini adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan diharapkan tradisi ini dapat terus dilestarikan untuk melestarikan adat dan budaya Jawa,”katanya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Camat Sine Fuad Misbahudin Fahmi, Kapolsek Sine, Daramil Sine, kepala desa se -Kecamatan Sine, anggota DPRD Kabupaten Ngawi, dan tokoh masyarakat lainnya.
Ketua panitia, Sunyari menegaskan bahwa sedekah bumi ini adalah cara untuk mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, berharap agar warga mendapatkan kesehatan, rejeki yang mencukupi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi, baik dari segi materi, tenaga, maupun pemikiran positif, sehingga acara ini bisa terlaksana dengan lancar,”ucapnya.(*)
