HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Investasi Meningkat, Kabupaten Semarang Kandidat Terbaik Nasional

 

Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha saat foto bersama tim penilai pelayanan terpadu nasional, Kamis (12/10/2023). 


UNGARAN | HARIAN7.COM – Realisasi investasi yang cenderung meningkat setiap tahunnya menjadikan Pemkab Semarang sebagai kandidat terbaik pelayanan terpadu dan kemudahan berusaha tingkat nasional.

Tim penilai pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelaksanaan berusaha tingkat nasional diterima langsung oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Ikut mendampingi Sekda Djarot Supriyoto dan pimpinan perangkat daerah lainnya.

Ketua tim penilai lintas kementerian, Pande Nyoman Laksmi Kusumawati mengatakan, Dari 415 Kabupaten di tanah air, Kabupaten Semarang termasuk delapan terbaik nominasi daerah dengan iklim Investasi terbaik. 

Baca Juga:  SDN 02 Pakis Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Pande Nyoman menambahkan penilaian lapangan diharapkan dapat menemukan bukti yang tepat tentang pelaksanaan pelayanan terpadu yang dilaksanakan tiap perangkat daerah.

“Hari ini ada uji petik untuk melihat apakah kondisi di lapangan itu sama dengan pemaparan yang disampaikan September lalu” ujarnya, saat penilaian di ruang utama Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (12/10/2023).

Baca Juga:  Ribuan Anggota Satlinmas Kabupaten Semarang Terima Insentif

Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha menuturkan, komitmen Pemkab Semarang memberikan kemudahan berinvestasi. Diantaranya dengan melakukan revisi Perda Tata Ruang untuk menjamin kepastian tempat usaha. 

Menurutnya, Selain itu penguatan kapasitas mal pelayanan terpadu (MPP) di Lopait Tuntang juga terus dilakukan. 

“Inovasi MPP dilakukan antara lain penambahan sistem informasi tata ruang yang cepat dan akurat. Selain itu juga akan ada peta digital industri, pertanian dan pariwisata di tahun 2024,” terangnya.

Baca Juga:  Resmi, KUA-PPAS APBD Kabupaten Kendal Tahun 2024 Ditanda Tangani

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Suratno mengatakan, pada tahun 2020 realisasi investasi mencapai Rp4,3 triliun. Tahun berikutnya menurun karena pandemi Covid-19. Sedangkan tahun lalu kembali melonjak menjadi Rp4,6 triliun. 

“Tahun ini dia optimis nilai investasi PMA maupun PMDN akan kembali meningkat dan saat ini ada lima investor besar yang sedang berproses untuk menanamkan modalnya,” pungkasnya.

Editor : Andi Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!