HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bijak Bermedsos dan Jangan Ada Bullying, Kapolres Salatiga: Senyumu adalah bahagiaku

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Media sosial (Medsos) apabila dimanfaatkan secara baik maka besar manfaatnya. Namun sebaliknya jika dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik dampaknya juga sangat buruk.

Demikina diungkapkan Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari saat menjadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Salatiga, Senin (2/9/2023).

Aryuni mengajak agar  bijak dalam menggunakan medsos dan jangan ada bullying.”Pentingnya menghargai atau menghormati baik kepada orang tua dan guru serta teman-temanmu. Tanamkam kebanggaan dari diri kalian yang merupakan sekolah kebanggan di Kota Salatiga ini,”tuturnya.

Aryuni mengajak kepada seluruh siswa untuk menepuk pundak kanan temannya dan sebaliknya sambil menanyakan kabar sekaligus dengan memberikan senyuman.

Baca Juga:  Diduga Tersengat Listrik, Ratiman Ditemukan Meninggal Dunia

“Karena senyummu adalah bahagiaku,” ajaknya.

Dengan berbagai latar belakang siswa, Aryuni berharap jangan ada bullying terhadap sesama siswa karena hal tersebut tidak hanya meninggalkan trauma, namun juga berurusan dengan hukum.

“Ingat Kota Salatiga merupakan  Kota Tertoleran Se-Indonesia jadi jangan sampai dikotori dengan perbuatan bullying atau perundungan,”ucapnya.

Contohlah rekan-rekan dari Alumni SMA 1 Salatiga yang telah berhasil, teladani mereka, maka mulailah tumbuhkan kesadaran untuk saling menghormati, saling menghargai demi meraih kesuksesan, sehingga mampu menjadi kebanggan baik bagi diri sendiri, sekolah, keluarga dan masyarakat.

Baca Juga:  Menilik Persiapan Sirkuit Jangkar UIN Salatiga Untuk Kejurnas Motocross KASAL Cup 2023

“Kesuksesan dapat kita raih dengan cara belajar yang rajin, disiplin dan rasa tanggung jawab serta saling menghargai,”terang Aryuni.

Aryuni juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salatiga, guru dan pengajar yang telah ketat menerapkan disiplin di sekolah  utamanya terkait dengan disiplin terhadap peraturan lalu lintas bahwa siswa yang belum memiliki SIM tidak diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.

“Raih cita-citamu dengan cara kerja keras dalam menuntut ilmu, patuh dan taat kepada guru dan orang tua serta sesuai tuntunan agama yang dianut. Apabila ada kritik dan saran bagi Polri silahkan menghubungi  call center Polres dan No Wa Kapolres Salatiga,”pungkas Aryuni.

Baca Juga:  Yamaha Mio Tabrak Toyota Kijang, Dua Wanita Alami Luka Parah

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salatiga, Subroto mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Salatiga yang telah bersedia menjadi irup dan memberikan arahan kepada siswanya.

“Saya berharap bimbingan dan arahan Kapolres Salatiga bisa menjadi bekal bagi para siswa untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menuntut ilmu sehingga bisa menjadi bekal untuk meraih sukses,”ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!