HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Simulasi : Mencekam! Dipicu Provokasi Dari Salah Satu Partai Peserta Pemilu, Massa dan Aparat di Salatiga Bentrok

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM –  Polres Salatiga menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Latihan berupa simulasi kerusuhan hingga terjadi bentrokan antara massa dan aparat gabungan dari TNI, Polri dan stakeholder terkait.

Sispamkota tersebut digelar di sekitar Alon-Alon Lapangan Pancasila Kota Salatiga, Selasa (26/9/2023).

Dalam simulasi tersebut digambarkan kelompok massa melakukan kerusuhan lantaran dipicu adanya provokasi dari partai peserta pemilu yang tidak puas terhadap hasil resmi yang ditetapkan KPUD Kota Salatiga.

Awalnya suasana aman dan kondusif. Namun pada saat kampanye terjadi permasalahan karena juru kampanye menyinggung paslon lain.

Baca Juga:  Setubuhi Anak Dibawah Umur, Ceking "Nginep" Kantor Polisi

Hal tersebut dapat diantisipasi, termasuk saat terjadinya praktik politik uang, dan diamankan dan diproses oleh Bawaslu.

Berkat kesiapsiagaan Polres Salatiga bersama TNI dan stakeholder, massa dapat dikendalikan sehingga situasi kamtibmas di Kota Salatiga kembali aman.

Selain itu, massa yang  bertindak anarkhis juga berhasil diatasi melalui berbagai tahapan penggunaan kekuatan yang diperagakan, mulai dari tim dalmas awal bersama tim negosiator dari Polwan Polres Salatiga dan pembubaran massa oleh Dalmas Inti Polres Salatiga yang didukung oleh unsur TNI dan stakeholder terkait.

Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari  saat dikonfirmasi harian7.com usai kegiatan saat selesai kegiatan menyampaikan bahwa pihaknya memberikan apresiasi serta sejumlah penekanan kepada personil yang terlibat simulasi.

Baca Juga:  Tambah Satu Warga Cilacap Positif Covid-19

“Kegiatan simulasi ini  merupakan gambaran pengamanan Pemilu yang kita lakukan,”katanya.

Hal ini juga menunjukkan bahwa seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan pemilu sudah memahami tugas pokoknya khususya dalam tahapan penggunaan kekuatan dalam menghadapi situasi rawan yang terjadi pada setiap tahapan Pemilu.

“Terimakasih kepada  personil pengamanan  peragaan yang mampu menjalankan perannya dengan baik,”ucap AKBP Aryuni.

AKBP Aryuni berpesan kepada jajaranya agar tetap humanis saat menghadapi masyarakat yang marah dan tegas saat ada masyarakat yang berbuat anarkis atau melanggar hukum.

Baca Juga:  Miris, Seorang Kakek Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak di Bekas Gudang Tembakau

“Peragaan tadi tidak terlihat seperti latihan. Namun seperti benar-benar kejadian yang sesungguhnya. Ini merupakan modal berharga bagi tim Dalmas Inti dalam menghadapi massa yang anarkhis, tetap sabar dan tidak terprovokasi oleh massa yang berbuat anarkhis,”puji AKBP Aryuni.

AKBP Aryuni, selain Simpamkota, Polres Salatiga juga telah menyiapkan Sispam VVIP dan Sispam Mako.

“Yang telah kita laksanakan beberapa waktu yang lalu, hal ini sebagai wujud kesiapan Polres Salatiga dalam mengamankan Pemilu 2024,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!