HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Api Lalap Kawasan Lereng Gunung Lawu Ngawi, Beruntung Polsek Jogorogo Bertindak Cepat

Laporan Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Api melalap kawasan hutan Gunung Lawu petak 39 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul, Bagian Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Lawu utara Jogorogo, Ngawi.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono melalui Plt Kasi Humas Iptu Dian menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi di tanah turut Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Minggu (24/09/2023).

“Kebakaran terjadi pada Minggu (24/9/2023) di hutan gunung Lawu, petak 39 RPH masuk Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo,” kata Dian.

Baca Juga:  Pelepasan Burung dan Penanaman Pohon Langka Warnai Prosesi Tirta Purwita Sari Sendang Totog

Polsek Jogorogo berhasil menjinakkan api yang membakar hutan Gunung Lawu. Setelah api padam, pemantauan kepulan asap tetap dilaksanakan.

Jumlah luas hutan yang terbakar sekitar 3 (tiga) hektar. Dibawah tempat kejadian perkara, sebelumnya sempat mengalami kebakaran pada tanggal 4 September 2023 lalu dan berhasil dipadamkan.

Menurut keterangan Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat, jika para saksi mata pada kejadian ini adalah Doyot (66), Herianto, (45) dan Huda, (44), yang merupakan penduduk asli Desa Girimulyo. 

“Ketika Heriyanto, hendak mencari rumput untuk makan ternak, beliau melihat asap yang berasal dari hutan Lawu, setelah itu bersama rekannya melaporkan kejadian pada kapolsek Jogorogo,”jelasnya.

Baca Juga:  Boyolali Tourism Fest 2024, Dorong Pariwisata dan Perdamaian di Boyolali

Upaya yang dilakukan Polri adalah berusaha membuat ilaran (memisahkan kayu dan daun-daunan agar api tidak dapat menjalar) dan memantau perkembangan api, bersama TNI, warga masyarakat dan juga perhutani.

“Upaya Polri bersama TNI, Perhutani dan warga agar api tidak luas menyebar adalah membuat ilaran dan tetap memantau perkembangan api,”terang kapolsek.

Kapolsek Jogorogo juga mengimbau agar masyarakat harus tetap berhati-hati saat berkegiatan di wilayah hutan, karena hawa panas dapat mempercepat kebakaran.

Baca Juga:  Meski Upacara Bendera Hari Kemerdekaan Secara Online, Siswa SDN Genuk 2 Tetap Semangat

“Kami juga memberikan imbauan, agar masyarakat berhati-hati bila berkegiatan di dalam hutan, saat ini musim kemarau. Mari bersama jaga hutan dari kebakaran,” lanjut Nur Hidayat.

Sebagai informasi, pada saat peristiwa tersebut terjadi hal baiknya tidak ada angin besar yang melanda, jadi api tidak semakin besar.

“Alhamdulillah tidak ada angin besar, sehingga api bisa cepat dipadamkan dan tidak menjalar ke lainnya,” tutup Nur Hidayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!