HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polres Salatiga bantu Warga Korban Kebakaran di Klampeyan, Begini Jelasnya?

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Polres Salatiga memberikan bantuan kepada korban kebakaran Klampeyan RT 03 RW 03 Kelurahan Noborejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, yang terjadi pada Kamis (03/08/2023).

Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari kepada korban kebakaran bernama Sardimin, Jumat (4/8/2023).

Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepudilian Polri kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban keluarga Sardimin,”ucapnya kepada harian7.com.

Baca Juga:  Rumah Milik Sutiyan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Selain menyerahkan bantuan juga mengajak konselor psikologi Polres Salatiga untuk memberikan trauma healing kepada keluarga korban.

AKBP Aryuni Novitasari mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan dan penguatan psikologis bagi keluarga korban kebakaran untuk mengatasi trauma akibat musibah yang baru saja menimpa mereka.

“Kami juga memberikan kesempatan untuk berbicara mengenai   pengalaman yang mereka alami terkait dengan musibah yang terjadi,”katanya.

AKBP Aryuni mengungkapkan, dengan memberi mereka kesempatan bicara atas musibah yang menimpanya, maka pendampingan yang kita lakukan tentunya akan menumbuhkan perasaan bahwa banyak yang peduli dan perhatian dengan nasib mereka, sehingga secara psikologis mampu menumbuhkan kepercayaan keluarga korban untuk bangkit.

Baca Juga:  Aksi Penjambretan di JLS Terungkap, Pelaku Ternyata Warga Blotongan, Begini Jelasnya?

Kita harus menyadari bahwa korban seperti ini sangat rentan mengalami trauma terutama anak-anak yang  belum memiliki kapasitas yang memadai dalam mengontrol emosi dan menyelesaikan masalah secara adaptif.

“Kita harus peka, mungkin tampak dari luar terlihat baik, tetapi dapat menimbulkan trauma, untuk itu kami hadir hari ini untuk memberikan pelayanan psikologis yang intensif  bagi korban tentunya dengan tujuan menguatkan mental untuk mencegah timbulnya depresi dan meningkatkan ketahanan psikologis mereka,”jelas AKBP Aryuni.

Baca Juga:  Festival Kuliner Salatiga, Sebanyak 79 Vendor Kuliner Gelar Hasil Produknya

AKBP Aryuni berharap semoga kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk itu kita harus senantiasa berhati-hati apalagi menghadapi musim kemarau yang kering sehingga rawan terjadi kebakaran. 

“Pastikan kompor dan listrik dalam kondisi mati saat rumah ditinggalkan,”pesanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!