15 Peserta PKN LAN Pelajari Kepemimpinan di Kabupaten Semarang

Redaksi

Juni 14, 2023 | 3:05 pm

Perwakilan peserta pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II Angkatan X Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI saat memberikan cinderamata kepada Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, di Kabupaten Semarang, Selasa(13/6/2023).

UNGARAN | HARIAN7.COM – Sebanyak 15 orang peserta pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II Angkatan X Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, melakukan visitasi di Kabupaten Semarang.

Widya Iswara Utama LAN selaku pimpinan rombongan Suseno mengatakan, para peserta akan melihat langsung pelaksanaannya di beberapa perangkat daerah. Di antaranya, Dinas Kominfo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Pekerjaan umum. Selanjutnya, akan dijadikan bahan penyusunan materi ringkasan kebijakan (policy brief) di masing-masing instansi para peserta.

“Mereka akan mempelajari dan mengamati salah satu keunggulan Pemkab Semarang di aspek kepemimpinan. Terutama, dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pelayanan publik,” ujarnya, saat acara penerimaan di aula Kantor DPU setempat, Selasa (13/6/2023).

Menurutnya, mereka adalah para pejabat eselon II dari berbagai lembaga di tingkat pusat maupun pemda di tanah air. Di antaranya, dari KPK, Badan Intelijen Negara (BIN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Perlindungan Pekerja Migran, Kemenkeu, Kemenperin, Pemprov Kepri, Pemko Jambi, Pemkab Manggarai, Pemkab Halmahera Utara, dan Pemkab Lampung Barat.

“Pemilihan lokasi visitasi dilakukan secara transparan, setelah mengumpulkan berbagai informasi. Keunggulan lokasi termasuk inovasi yang dilakukan, menjadi pertimbangan pemilihan,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menuturkan, visitasi dapat membawa manfaat secara timbal balik.

“Pemkab Semarang terus berbenah dan menggali potensi investasi untuk dikembangkan. Harapannya, bisa dikembangkan kerja sama saling menguntungkan yang berdampak positif untuk perkembangan sektor pariwisata, energi, pertanian dan UMKM,” pungkasnya. (Andi Saputra)