Setiap Kecamatan di Purbalingga Bakal Dibentuk Desa Bersih Narkoba
![]() |
Istimewa. |
Laporan: Wahyudin
PURBALINGGA | HARIAN7.COM – Sebanyak 11 desa di 11 kecamatan di
Purbalingga telah memiliki Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Tujuh kecamatan
lainnya didorong untuk segera membentuk Desa Bersinar dengan memanfaatkan
kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan Badan Narkotika
Nasional (BNN).
Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, menyebutkan, kesebelas desa
tersebut adalah Desa Timbang (Kecamatan Kejobong), Sempor Lor (Kaligondang),
Kembangan (Bukateja), Muntang (Kemangkon), Dawuhan (Padamara), Meri (Kutasari),
Kajongan (Bojongsari), Cipaku (Mrebet), Gandasuli (Bobotsari), Tlahab Kidul
(Karangreja), dan Desa Tunjungmuli (Kecamatan Karangmoncol).
“11 Desa Bersinar ini harapannya tetap dipertahankan
kebersihannya dari narkotika,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Heru Pranoto
mengapresiasi Pemkab Purbalingga yang telah membentuk Perda terkait
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika (P4GN).
“Kaitan Perda P4GN bisa ditindaklanjuti dengan Perbup, misal di
dalamnya mengatur agar setidaknya 10 persen desa di masing-masing kecamatan
ditetapkan sebagai Desa Bersinar. Tidak hanya dicanangkan, tetapi programnya
juga harus berjalan,” katanya.
Ditambahkan, Desa Bersinar harus membentuk penggiat/relawan anti
narkoba, serta menerapkan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang
bisa digabungkan dengan Posyandu.
“IBM dibentuk oleh masyarakat didampingi BNN. Jadi, kalau ada
masyarakat yang terpapar narkoba, mereka bisa konseling, bisa kita arahkan,
bisa kita lihat tingkat keparahan. Kalau sudah mengarah ke kecanduan tingkat
yang lebih tinggi maka kita arahkan untuk rehabilitasi,” katanya.
Menurut Heru, saat ini prevalensi penggunaan narkotika di Jawa
Tengah mencapai 1,30 persen dari jumlah penduduk atau 198 ribu jiwa. Hal ini
menunjukan kebutuhan yang tinggi akan tempat rehabilitasi.
“Program-program
Desa Bersinar juga bisa disinergikan dengan program-program lain yang
dipusatkan di desa. Pemda dan BNN memiliki tugas yang sama, yaitu mewujudkan
kualitas sumber daya manusia yang baik,” katanya.
Tinggalkan Balasan