HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Bocah Yang Hanyut di Sungai Gobak Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa, Begini Jelasnya?

Tim saat mengevakuasi mayat korban.

Laporan: Shodiq

UNGARAN | HARIAN7.COM – Tim gabungan BPBD Kabupaten Semarang dan Basarnas akhirnya menemukan Muhammad Ikhsanudin (13) warga Dusun Banaran Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Jawa Tengah yang hanyut terbawa arus sungi pada Senin (20/3/2023) sore.

Korban ditemukan di sekitar Jembatan Limpas Dusun Pengkok Desa Jlumpang Kecamatan Bancak. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Berdasar data dihimpun harian7.com, korban hanyut terseret arus saat bermain di pinggir sungai Gobak bersama temannya. Saat bermain korban terpeleset lalu hanyut terbawa arus.

Baca Juga:  Alami Selip Ban, Truk Yang Dikemudikan Prabowo Oleng Di JLS

Pencarian korban dilakukan sejak Senin sore hingga Selasa siang. Saat melakukan pencarian, Tim gabungan BPBD Kabupaten Semarang, Basarnas dan para relawan menyusuri sungai memakai pelampung dan beberapa mencari di pinggir sungai.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Kabupaten Semarang, Juwair Suntara mengatakan bahwa korban saat bermain di pinggir sungai saat hujan deras.

“Kejadiannya sekitar pukul 14.45 WIB dan setelah mendengar laporan tersebut dari warga langsung mencari hingga wilayah Boyolali dan Purwodadi,” kata Juwair saat dikonfirmasi harian7.com, dilokasi pencarian, Selasa (21/3/2023). 

Baca Juga:  Hadiri Peringatan 7 Hari Kematian Tetangganya, Puluhan Warga Polosiri Bawen Diduga Keracunan Soto

Sungai Gobak memiliki lebar sembilan meter dengan kedalaman lebih dari dua meter ini, membuat personil BPBD Kabupaten Semarang yang bekerja sama dengan warga serta relawan mengerahkan untuk melakukan pencarian dari Senin sore hingga saat ini. Pencarian dilakukan hingga radius 16 kilometer.

“Sejak pagi tadi, empat satuan regu yang masing-masing terdiri dari 15 hingga 18 relawan menyisir sepanjang Sungai Gobak,”ungkap Juwair.

Baca Juga:  Seorang Mahasiswa Nekat Rebut Pistol Polisi, Akhirnya Digelandang Ke Polresta Magelang

Kondisi sungai yang tidak ada akses jalan dan masuk ke dalam hutan sedikit menyulitkan saat melakukan koordinasi.

“Terutama kalau menyusur pada sungai yang jauh dari pemukiman dan hanya hutan saja sulit untuk koordinasinya,” jelasnya. 

Saat melakukan pencarian, Pihak BPBD Kabupaten Semarang juga melakukan koordinasi dengan BPBD Boyolali.

Ia menghimbau untuk para warga agar lebih berhati-hati terutama berada di sungai.

“Menurut BMKG saat ini masih terjadi cuaca buruk terutama di Kabupaten Semarang, jadi warga harus tetap berhati-hati,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!