HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Potret Rusunawa Kranggan, Warga Keluhkan Kurangnya Perawatan Hingga Terlihat Kotor Di Berbagai Sudut

Penulis : Ratmaningsih*

Kontributor | Temanggung

Rumah susun sewa yang terletak di lingkungan industri Kranggan yang terlihat kurang terawat.

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Meningkatnya kebutuhan akan sarana dan prasarana tempat tinggal bagi masyarakat, rusun atau rumah susun dipandang sebagai solusi tepat untuk mendapatkan tempat tinggal secara mudah juga murah bagi setiap masyarakat yang membutuhkannya. 

Sayangnya rumah susun sewa yang terletak di lingkungan industri Kranggan dan banyak di pilih warga untuk tempat tinggal tersebut terlihat kurang terawat. Rumah sewa yang terdiri dari dua tipe rumah tinggal sementara yaitu rusun lama yang berjumlah 70 (tujuh puluh) dan 50 (lima puluh) unit untuk bangunan baru itu terlihat kotor di berbagai sudut.

Baca Juga:  Tanggul Sungai Cabean Jebol, Tiga Desa di Demak Terendam Banjir Hingga 50 Cm

Hal tersebut dikeluhkan warga penyewa salah satu unit yang enggan disebutkan namanya mengakui memang tinggal di tempat ini tergolong murah dan terjangkau bagi diri maupun warga lainya.

“Akan tetapi lingkungan disini semakin lama semakin terlihat terbengkalai masalah kebersihannya,” ujarnya ketika di sambangi HARIAN7.COM di lingkungan rusunawa, Kranggan, Temanggung, Kamis (23/2/2023).

Sementara itu Ony Gustaf selaku ketua paguyuban Rusunawa mengatakan Kurang adanya perawatan dan perbaikan Rusun dari pihak pengelola, sedangkan pihak pengelola menyatakan tidak adanya dana dari Dinas untuk Perawatan Rusun.

Baca Juga:  Tekankan Empat Elemen, Karutan Salatiga Minta Ini?

“Padahal dalam perjanjian kontrak jika terjadi kebocoran, kerusakan dan perawatan rusun menjadi tanggung jawab pengelolaan dan Dinas terkait namun realisasinya tidak ada, sehingga membuat para penghuni rusunawa swadaya sendiri dan mandiri dalam menangani keluhan yang terjadi di Rusun. Untungnya di Rusunawa di bentuk Paguyuban sehingga bisa bersama-sama menangani permasalahan yang ada di Rusunawa ini,” Papar Ony.

Lebih lanjut Ony berharap supaya pemerintah di harapkan peduli dan benar-benar bisa memberikan fasilitas kepada masyarakat yang kurang mampu mendapatkan tempat tinggal yang layak bagi keluarganya.

Baca Juga:  Innalillahi wa innailaihi rajiun, Wakapolres Purbalingga Meninggal Dunia Akibat Alami Kecelakaan Tunggal

“Semoga Pemerintah Kabupaten Temanggung tergerak untuk segera melakukan evaluasi dan inovasi berkaitan dengan rusunawa yang kurang terawat dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas tempat tinggal yang nyaman, aman dan bersih dari pemerintah serta tidak menunda-nunda penyerahan kunci, juga mempermudah proses untuk mendapatkan hunian bagi masyarakat dengan tidak menggunakan sistem birokrasi yang berbelit-belit di tengah keadaan yang semakin Sulit,” Pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!