Peringati Isra Miraj, Kepala SMK Dokter Soetomo Temanggung Berharap Bisa Menumbuhkan Jiwa Taat Perintah Sholat
Penulis : Ratmaningsih *
Kontributor | Temanggung
![]() |
Acara peringatan hari Isra Miraj yang digelar SMK Dokter Soetomo Temanggung dengan menggelar acara pengajian akbar. |
TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Seperti tahun – tahun sebelumnya dalam rangka memperingati hari Isra Miraj, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dokter Soetomo Temanggung memperingati dengan menggelar acara pengajian akbar di lingkungan sekolah, Jl. Dokter Soetomo No. 32, Brojolan, Temanggung, Jumat (17/2/2023).
Tahun ini peringatan di ikuti oleh seluruh jajaran pengajar, staf juga seluruh siswa wajib mengikuti. Acara dimeriahkan oleh grup rebana dari siswa SMK yang mayoritas laki- laki tersebut juga mengundang Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung, Mahsun, S.Ag, M.Si yang lebih lebih menekankan siswa untuk lebih rajin dalam menjalankan sholat lima waktu.
Ditengah kegiatan, Teguh Puji Utomo, S.Pd, M.Si selaku kepala sekolah mengatakan, acara ini khusus internal siswa beserta guru dan karyawan, semua wajib mengikuti tanpa terkecuali karena ini momen penting bagi keluarga besar sekolah ini.
“Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqso, sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabibi Muhammad SAW disitulah Nabi Muhammad Saw mendapatkan perintah untuk melaksanakan Sholat lima waktu,” Jelas Teguh panjang lebar.
Dengan peringatan isra miraj harapannya dapat Menumbuhkan jiwa taat perintah sholat kepada seluruh warga sekolah khususnya siswa dan siswi SMK Dr. Sutomo Temanggung, imbuhnya.
Diharapkan acara ini Sebagai Momentum untuk tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dalam rangka mencetak generasi yang berahlakul Kharimah.
Sementara menurut A.Tholani, S.Pd,i salah satu pengajar pendidikan agama Islam mengatakan banyak pelajaran yang bisa diambil dari acara ini.
“Salah satunya siswa bisa menjadi lebih mendapatkan wawasan tentang religi terutama menumbuhkan sikap rajin beribadah terutama sholat,” tuturnya
Acara di mulai dengan do’a bersama dan rebana, siswapun ikut larut dalam nuansa religi yang di ciptakan. Setelah sambutan dari kepala sekolah, sebagai acara inti ada tausiah yang di ikuti penuh khidmad oleh semua yang hadir dan di tutup dengan doa bersama. (*)
Tinggalkan Balasan