Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Salatiga: Tidak Benar, Itu Hoaks
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Masyarakat di Kota Salatiga merasa resah atas maraknya isu penculikan anak. Keresahan masyarakat semakin memuncak lantaran banyak foto atau video beredar di media sosial, yang disertai narasi penculikan anak.
Bahkan di Salatiga sempat beredar voice note dari seorang ibu yang tidak dikenal di grup Warga Sidorejo Kota Salatiga. Dalam voice tersebut dinarasikan ada peristiwa penculikan di MI Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga.
Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan, menegaskan, isu terkait penculikan anak yang beredar di wilayah hukumnya tidak benar alias hoaks.
Untuk mengantisipasi keresahan masyarakat, Kapolres Salatiga bersama seluruh jajarannya terutama jajaran Bhabinkamtibmas yang selalu berada di tengah masyarakat mensosialisasikan himbauan isinya masyarakat tidak perlu takut berlebihan namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Jangan mudah percaya informasi sebelum mengetahui faktanya, berikan pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal. Mengawasi anak apabila berada di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah atau mencolok, apabila melihat orang yang mencurigakan segera lapor petugas terdekat, apabila terdesak meminta pertolongan warga sekitar,”jelas Kapolres.
Kapolres mengungkapkan bawa perlunya disosialisasikan dengan baik kepada orang tua maupun anak didik agar tidak takut berlebihan namun tetap waspada.
“Jangan percaya dengan berita penculikan sebelum mengetahui fakta yang sesungguhnya, jemput anak-anak sebelum jam sekolah berakhir dan anak-anak juga tidak keluar dari lingkup sekolah sebelum dijemput, serta jangan mau diberi uang atau jajan makanan dari orang yang tidak dikenal,”tandas Kapolres.
Selain sosialisasi, lanjut Kapolres, patroli Zona Sat Samapta Polres Salatiga maupun Jajaran Polsek akan kembali diintensifkan pada saat jam selesai sekolah.
“Sosialisasi dan himbauan juga kita sampaikan melalui media sosial Polres maupun Polsek Jajaran untuk mengedukasi masyarakat, hal ini merupakan wujud Polri Hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan, Pengayoman dan pelayanan masyarakat,”pungkas Kapolres.
Isu penculikan di MI Ma’arif Pulutan
Adanya kabar beredar isu penculikan di MI Ma’arif Pulutan, Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto bersama jajarannya langsung bergerak cepat melaksanakan klarifikasi atas beredarnya kejadian tersebut.
Adapun hasil klarifikasi ternyata kejadian tersebut tidak pernah ada alias hoax. Bahkan nama-nama siswa yang disebutkan dalam voice note yang menyatakan bahwa pada saat olah raga ada siswa yang ditarik seseorang dengan menggunakan jilbab dan siswa lainnya diajak masuk mobil berwarna merah, namun ternyata setelah dilakukan klarifikasi, hal tersebut tidak ada dan tidak terjadi di MI Ma’arif.
“Setelah kita laksanakan klarifikasi bahwa kejadian upaya penculikan anak di MI Ma’arif tidak benar alias hoax, namun demikian kita harapkan masyarakat tetap waspada dan jangan mudah percaya dengan isu yang beredar, saring sebelum sharing,”terang AKP Tri Widaryanto dengan gamblang.(*)
Tinggalkan Balasan