HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Diguyur Hujan, Jalan Utama Penghubung Klego Dengan Simo Longsor

Istimewa.

Editor: Andi Saputra

BOYOLALI | HARIAN7.COM – Akibat diguyur hujan deras, jalan utama penghubung antara Kecamatan Simo dengan Kecamatan Klego, Boyolali, longsor, Kamis (9/2/2023).

Sementara ini akses jalan  ditutup bagi semua jenis kendaraan. Lokasi jalan longsor berada di Desa Tanjung, Kecamatan Klego yang berbatasan langsung dengan Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali.

Menurut salah satu warga Kedunglengkong, Muhanmad Khoirudin, peristiwa longsor terjadi Kamis sekitar pukul 16.00 WIB. Sebab ketika dirinya mendatangi lokasi pada Kamis sekitar pukul 16.30 WIB, kondisinya sudah longsor.

Baca Juga:  Taman Makam Pahlawan di Jateng Disiapkan untuk Pejuang Covid-19, Itu Kata Ganjar

Diduga longsor terjadi karena tekanan air yang tinggi, yang datang dari sisi bukit. Terlebih pada beberapa hari terakhir turun hujan cukup deras di lokasi tersebut.

“Dua hari ini di guyur hujan terus, pada hari kamis kemarin hujan dari siang hingga sore sangat deras,” katanya, Jumat (10/2/2023).

Sementara, Kapolsek Klego AKP Kasminto mengatakan, untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, saat ini jalur tersebut ditutup untuk semua jenis kendaraan. Penutupan sudah dilakukan mulai simpang Kedunglengkong dan di dekat lokasi longsor.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmi Buka Peparnas XVII di Surakarta, Angkat Semangat Kesetaraan dan Kebanggaan Bangsa

“Sementara dari sisi Kecamatan Klego juga telah dilakukan penutupan. Warga yang ingin melintas, diarahkan menuju jalur alternative atau memutar,”katanya.

Kejadian tersebut juga mendapat respon cepat dari komisi tiga DPRD Boyolali yang langsung melihat dilokasi kejadian, dan sudah berkoordinasi dengan pihak DPU agar segera ditangani.

Baca Juga:  Cuaca Buruk, Para Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

“Jadi ini kan bersifat bencana, kemarin kami juga sudah mendapatkan masukan dari warga terkait dengan bencana ini. Tapi ini nampaknya tergerus air dari atas (gunung) itu,”jelas Suyadi ketua Komisi 3 DPRD Boyolali.

Terkait kejadian tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Kemarin saya sudah berkoordinasi, ternyata mereka sudah melakukan kajian secara teknis dan segera tertangani,”tandasnya.

Sumber: Tim Liputan Diskominfo Boyolali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!