Baznas Jateng Gelar Pelatihan Pengrajin Bambu, Perkelompok Dapat Bantuan Satu Buah Mesin
![]() |
Istimewa |
Laporan: Iwan Setiawan
KEBUMEN, harian7.com – Baznas Jateng dengan TP PKK Jawa Tengah menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pengrajin bambu bagi Mustahik produktif bagi kader TP PKK se-wilayah esk Karisidenan Kedu.
Kegiatan dimulai 22 hingga 26 Januari 2023 di hotel dan resto Candisari Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.
Dengan mendatangkan intruktur dari rumah seni D’Bantar bamboo craft Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara.
Pelatihan peningkatan kapasitas pengrajin bambu bagi Mustahik se-wilayah esk Karisidenan Kedu diikuti 120 peserta dari TP PKK Kabupaten Kebumen, Temanggung, Purworejo, Wonosobo dan Magelang.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Jateng Atikoh Ganjar Pranowo melalui Sekretaris TP PKK Jateng Ema Rachmawati mengatakan, Pelatihan peningkatan kapasitas pengrajin bambu ini sebagai bentuk usaha peningkatan ekonomi keluarga.
Warga sejahtera idikatornya ekonomi dimana kekuatan ekonomi harus tumbuh dalam keluarga, sehingga pihaknya bekerja sama dengan Baznas membahas konsep tentang pelatihan melalui TP PKK Desa.
![]() |
Istimewa |
“Tidak hanya pelatihan bambu saja namun kami juga melaksanakan pelatihan tentang tata boga dan fashion ditahun 2023,” ujarnya.
Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji menyampaikan, pelatihan yang di selenggarakan 22-26 Januari 2023 ini diikuti oleh 120 perserta dari 5 kabupaten di Jawa Tengah, diharapkan peserta memiliki keterampilan membuat berbagai kerajinan dari bambu.
Keterampilan itu menjadi bekal para penerima manfaat, untuk bisa menambah penghasilan, dan menyejahterakan mereka. Pada akhirnya, kemiskinan di provinsi pun berkurang.
“Nantinya perkelompok akan kita bantu satu buah mesin dengan harapan bisa mempercepat hasil produksi,” katanya.
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih dalam kesempatan sangat mengapresiasi Baznas dan TP PKK Jawa Tengah yang telah menunjuk Kabupaten Kebumen sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan Pelatihan peningkatan kapasitas pengrajin bambu bagi Mustahik se-wilayah esk Karisidenan Kedu.
“Tentunya ini sangat luar biasa, mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi awal untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat, melalui Dinindakop Kebumen akan ikut memantau membimbing mereka agar bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan