HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tradisi Iriban Tuk Ruwat Rawat Sendang Tlogo, Ratusan Warga Daleman Bersih Bersih dan Tangkap Ikan

SALATIGA,harian7.com – Tak kurang dari 300 orang warga Dusun Daleman Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang mengikuti  tradisi iriban tuk ruwat rawat sendang Tlogo.

Tradisi yang digelar setiap tahun tersebut, ratusan warga selain membersihkan sendang juga menangkap ikan.

“Tradisi ini digelar satu tahu  sekali setelah dua kali panen. Tradisi ini merupakan sedekah atas panen yang dihasilkan di sawah dan mata air di tlaga ini,” kata Habib kepada wartawan, Minggu (4/12/2022).

Baca Juga:  Kecelakaan Kerja, Buruh Bangunan Tersengat Listrik di Proyek Auditorium UIN Salatiga

Diungkapkan Habib, terkait penentuan hari pelaksnaanya tidak pasti. Yang jelas untuk  menunggu sawah panen.

“Menunggu panen. Kita bisa mengadakan iriban serta dua kali panen dulu,”ungkapnya.

Saat bersih sendang, warga dibagi menjadi dua tempat. Para petani membersihkan saluran irigasi yang menuju sawah. Sedangkan warga membersihkan sendangnya.

Habib mengaku tradisi iriban ini sudah digelar secara turun-temurun dari nenek moyang.

Dijelaskanya bahwa sendang Tlogo  memiliki tiga tlaga yang merupakan sumber kehidupan bagi warga Dusun Dalaman.

Baca Juga:  Sterilisasi Gereja di Magelang: Upaya Maksimal Polisi Pastikan Keamanan Natal 2024

“Untuk tlaganya ada tiga, ini juga sumber air untuk sehari-hari seperti mandi, pertanian, diambil untuk air minum dan lainnya,”jelasnya.

Habib menambahkan pengambilan ikan di sendang Tlogo ini bertujuan agar endapan atau lumpuryang ada di sendang menjadi hilang.

“Penangkapan ikan ini dari dulu bertujuan agar endapan lumpur di bawah bisa terombang-ambing dan bisa ikut keluar jadi sekalian membersihkan sendang sekalian mengambil ikan,” katanya.

Baca Juga:  Serahkan Sertipikat Tanah kepada Masyarakat Eks Timor Timur di NTT, Menteri AHY Kenang Pernah Sekolah di Dili

Sementara itu, Warga Dusun Dalaman Aan Subiyanto mengungkapkan bahwa tradisi ini sangat ditunggu oleh para warga.

“Tradisi atau acara ini sangat meriah sekali dan tentunya disambut oleh antusias masyarakat di sekitar,” kata Aan.

Dalam mengambil ikan, para warga tidak diperbolehkan menggunakan alat tangkap apapun.

“Kita sudah memberikan arahan kepada warga agar pengambilan ikannya cukup pakai tangan kosong saja,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!