BPJPH Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikasi Halal
JAKARTA | HARIAN7.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan perannya sebagai penggerak daya saing produk lokal melalui akselerasi sertifikasi halal, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menekankan bahwa sertifikasi halal kini bukan sekadar isu regulasi, melainkan instrumen ekonomi yang berdampak langsung pada peningkatan nilai tambah produk.
Haikal menyatakan pihaknya memastikan kemudahan akses sertifikasi halal bagi produsen. “BPJPH terus memastikan bahwa setiap produsen, terutama UMKM, mendapatkan kemudahan untuk naik kelas melalui sertifikasi halal,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurutnya, sertifikasi halal telah terbukti mendorong peningkatan kepercayaan pasar, memperluas akses produk ke ekosistem halal global, hingga membuka peluang ekspor baru. “Sertifikat halal itu bukan sekadar persyaratan administratif. Ia adalah instrumen ekonomi yang mampu membuka pintu-pintu rezeki baru bagi para pelaku usaha. Begitu produk bersertifikat halal, maka nilai tambahnya langsung terasa,” katanya.
Haikal menjelaskan, proses sertifikasi halal juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas produk serta memperbaiki standar keamanan dan kebersihan, sehingga UMKM lebih siap bersaing di pasar domestik maupun internasional. Ia menilai penguatan rantai pasok halal akan memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
“Instrumen sertifikat halal ini menjadi bagian penting dalam mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saat UMKM naik kelas, maka ekonomi daerah akan bergerak, dan pada akhirnya memperkuat perekonomian nasional,” jelasnya.
Untuk itu, BPJPH terus memperluas jangkauan layanan, memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendamping, serta mengoptimalkan berbagai skema sertifikasi agar semakin mudah dijangkau pelaku usaha. Tujuannya adalah membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk UMKM di tingkat nasional maupun global.
“Semakin banyak produk UMKM yang tersertifikasi halal, semakin besar peluang mereka untuk berkembang dan menembus pasar yang lebih besar,” ujarnya.
Haikal menegaskan, penguatan ekosistem halal juga menjadi bagian dari kontribusi BPJPH terhadap visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong produktivitas, kemandirian ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ketika lebih banyak produk Indonesia bersertifikat halal, maka rantai nilai ekonomi umat menguat, daya saing industri meningkat, dan kesejahteraan UMKM terangkat. Inilah kontribusi konkret BPJPH dalam mendukung agenda besar pembangunan nasional,” tutupnya.(Yuanta)












Tinggalkan Balasan