Melalui Pos Gizi, Desa Pocol Turunkan Untuk Angka Stunting
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM – Pos gizi merupakan pelayanan yang dilakukan di posyandu dengan melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita yang kemudian diidentifikasi apakah balita tersebut masuk ke dalam gizi buruk atau tidak.
Seperti halnya yang dilakukan agar angka stunting pada anak anak di Desa Pocol Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Jawa Timur, bisa semakin menurun.
Kegiatan pos gizi desa dibentuk sacara swadaya memanfaatkan partisipasi masyarakat di bantu tim penggerak gizi dan bidan desa serta di bina puskesmas kecamatan Sine.
Kepala desa Pocol Uswatun Khasanah menyampaikan, pos gizi ini sudah dilakukan sejak lama dan kami melihat kegiatan ini baik untuk dilakukan masyarakat.
” Di dalam partisipasi masyarakat itu untuk semua makanan lokal kami berdayakan. Bahwa tidak semua gizi itu berasal dari makanan yang mahal,karna tujuan kami melakukan hal ini untuk mengubah mindset dari masyarakat.untuk itu kegiatan ini kami lanjutkan terus,” kata Uswatun.
Kegiatan yang diadakan di kantor Desa Pocol, bersumber dana diambil dari Dana Desa (DD) sebanyak tiga juta rupiah .
“Melalui pos gizi yang merupakan salah satu kegiatan desa bebas stunting, pertumbuhan dan juga perkembangan balita di pantau secara rutin.bukan hanya itu,analisis dan asesmen lanjutan terkait penyebab kekurangan gizi juga dilakukan,”jelas Uswatun.
Bidan Desa, Devi mengatakan, salah satu penyebab stunting adalah pola makan yang kurang bergizi. “Tidak hanya pada anak kami juga menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi, sehingga saat anak masih berada di kandungan,sudah mendapatkan gizi seimbang,”ucapnya.
Tinggalkan Balasan