Kandang Terbakar, Sebanyak 9000 Ekor Anak Ayam Ikut Mati Terpanggang

Di kandang ayam potong berukuran 8 x 25 M ini sebanyak 9000 ekor anak ayam ikut mati terpanggang.

MAGELANG, harian7.com – Kandang ayam potong berukuran 8 x 25 M yang terbuat dari tiang cor beton, lantai panggung bambu dan atap seng milik Ridha Adi Anggela, (26) warga alamat Dusun Gagan RT 3 RW 2, Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang ludes terbakar pada, Rabu malam (26/10/2022). Ironisnya, dalam kejadian tersebut turut terpanggang sejumlah 9000 (Sembilan ribu) ekor anak ayam. 

Menurut salah satu saksi dalam kejadian tersebut yaitu Sarimin, (55) yang merupakan karyawan kandang mengatakan awalnya pada pukul 23.00 Wib dirinya mendengar bunyi bambu terbakar, kemudian dirinya mencoba mengecek kandang dan teryata api sudah membakar dinding dan lantai kandang tersebut. Mengetahui hal itu selanjutnya ia meminta pertolongan kepada rekan- rekan kerjanya serta warga sekitar. 

“Diduga penyebabnya dari bara kompor pemanas yang jatuh di lantai kandang, dimana di lantai kandang tersebut terdapat sekam padi kering sehingga terbakar dan menjalar ke dinding  kandang,” Tutur Sarimin. 

Selanjutnya para petugas dari Polsek Ngluwar yaitu Kapolsek Ngluwar Iptu M. Honi Zulqirom, Panit IK Aiptu Sukirno, Piket Babinkamtibmas Aipda Azis R, Piket Reskrim Brigadir Hafiz, dan dari Koramil Ngluwar Sertu Agus serta Koptu Sidiq bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Salam dan Muntilan dibantu masyarakat sekitar bisa memadamkan api selang 1 (Satu) jam kemudian. 

Kapolsek Ngluwar Iptu M. Honi Zulqirom mengatakan jika setelah mendatangi TKP pihaknya langsung mengamankan barang-barang kandang yang berada dekat di TKP agar tidak ikut terbakar dan membantu memadamkan api.

” Kami telah meminta keterangan saksi / mengumpulkan bahan keterangan dan diperkirakan akibat musibah ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 80.000.000,- (Delapan puluh juta rupiah),” jelas Kapolsek. (*)