HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pertandingan Perdana Counterpain Liga 3 Jawa Tengah Grup C, PSISa Salatiga Gagal Raih Poin Penuh, Hari: Secara permainan unggul, keberuntungan belum berpihak

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – PSISa Salatiga gagal meraih poin penuh dalam pertandingan perdana Counterpain Liga 3 Jawa Tengah Grup C. Laskar Ganesha yang menguasai jalannya pertandingan ditahan imbang Berlian Rajawali Semarang, 0-0. 

Sedikitnya tujuh peluang yang dimiliki PSISa, gagal dimaksimalkan menjadi gol. Bahkan dua tendangan pemain depan PSISa digagalkan mistar gawang hingga bola tak jadi gol. 

Di awal babak pertama, PSISa yang mengandalkan trio Alvin, Sofa, dan Ridho langsung menggebrak pertahanan Berlian Rajawali. Sofa beberapa kali mencoba peruntungannya dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, usahanya tak membuahkan hasil. 

Baca Juga:  Atlet Paralayang Dan Tennis Meja Dari KONI Kota Magelang Diberangkatkan Untuk Mengikuti Pra-Porprov

Selain melalui tembakan-tembakan keras, kombinasi satu-dua antar pemain juga dicoba. Tapi pertahanan Berlian Rajawali terlalu tangguh untuk diterobos trisula PSISa Salatiga. 

Babak kedua, PSISa tak banyak mengubah pola permainan. Serangan dari sayap masih menjadi andalan untuk merobek gawang tim lawan. Berlian Rajawali yang tak ingin malu, mencoba skema serangan balik dengan memanfaatkan menurunnya kondisi fisik pemain Salatiga. Tapi tak ada gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. 

Baca Juga:  Jumat Curhat, Kapolres Salatiga Bahas Terkait Rawan Kecelakaan di Jalan Bisma dan Penipuan Bermodus Belas Kasihan
Pelatih dan pengurus PSISa Salatiga saat memberikan keterangan pers.

Pelatih PSISa Salatiga Hari Darmawan mengatakan meski secara permainan anak asuhnya unggul, keberuntungan belum berpihak. “Inilah sepakbola, kami menyerang sepanjang permainan tapi belum berhasil mencetak gol. Ini sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk kami dalam menghadapi pertandingan selanjutnya,” ungkapnya. 

Dengan waktu tersisa sebelum menghadapi Persibat Batang, dia menyatakan akan memerbaiki penyelesaian akhir pemain. “Penyelesaian akhir menjadi problem yang harus segera diperbaiki untuk memenangkan pertandingan,” kata Wewe, panggilan akrabnya. 

Baca Juga:  Peranan Generasi Milenial Terhadap Industri Pertanian Masa Depan Sangat Penting, SPPQT Salatiga Mengajak Para Pemuda Menjadi Petani

Sementara Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono mengatakan dengan hasil seri ini maka seluruh pertandingan sisa harus dimaksimalkan. “Peluang belum tertutup, dengan catatan pertandingan selanjutnya harus menang,” ungkapnya. 

Pelatih Berlian Rajawali Dedean mengaku bersyukur dengan capaian satu poin di kandang PSISa Salatiga. “Berhasil mencuri poin di kandang lawan adalah target kami, karena persiapan sangat mepet,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!