HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Sebanyak 324 Santriwan-Santriwati Ikuti Wisuda Tahtiman Al-Quran bil Ghoib dan Binnadzor Mukhafadzotuddurus di Ponpes Darul Hikmah Kyai Abdan

Para peserta yang mengikuti Wisuda Tahtiman Al-Quran bil Ghoib dan Binnadzor Mukhafadzotuddurus
di Ponpes Darul Hikmah Kyai Abdan
.

MAGELANG, harian7.com – Sejumlah 324 Santriwan-Santriwati Pondok Pesantren Darul Hikmah Kyai Abdan mengikuti Wisuda Tahtiman Al-Quran bil Ghoib dan Binnadzor Mukhafadzotuddurus, pada Minggu (17/7/2022). 

Diharapkan acara tasyakuran yang setiap tahun rutin dilaksanakan bisa memotifasi santriwan-santriwati agar lebih giat dan semangat saat belajar di pondok pesantren. 

Baca Juga:  Berbekal Ilmu Teoritis Saja Tidak Cukup, Calon Alumni FaSya IAIN Salatiga Juga Harus Belajar Banyak Hal Terkait Kerja Dilapangan

Menurut Ky. Ahmad Syarif Hidayatulloh, SH.I selaku pengasuh lembaga pendidikan yang berlokasi di Dusun kembangkuning Desa Rejosari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang ini mengatakan jika para peserta tersebut dari yang baru hafal 1 juz hingga yang sudah hafal sampai 20 juz semua di ikutkan dalam ajang ini.

“Untuk tahun ini ada sejumlah 324 peserta yang di wisuda dari 503 santriwan/wati dari berbagai kelas karena lembaga ini meliputi jenjang pendidikan mulai tingkat RA, MI, MTs, MA, dan S1 Fakultas Agama Islam,” Tuturnya.

Selain para Santriwan-Santriwati, Tampak hadir sebanyak 650 orang yang terdiri dari unsur Wali santri, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat sekitar Pondok pesantren, para Guru RA, MI, MTs, serta Guru MA Yaspi yang ada di Kecamatan Pakis.

Baca Juga:  M78 Talent Fest, Membuka Pintu Talenta Anak-anak dan Menginspirasi Generasi Muda

Ky. Ahmad Syarif Hidayatulloh ketika memberikan sambutan juga berharap semoga para anak murid ataupun santriwan-santriwati disini selalu punya semangat untuk syarat mencari ilmu demi bekal menapaki masa depan.

Baca Juga:  Gelar Selapanan Rutin, Danu Yogi Kurnia: IPNU IPPNU merupakan sumber daya NU ke depan

“Sedikitnya ada enam pokok orang mencari ilmu yaitu pertama cerdas, kedua punya semangat dan cinta pelajaran, ketiga sabar, ke empat ada gurunya, kelima harus lama mondoknya, yang terakhir atau ke enam butuh bekal yang cukup dan halal,” Katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!