HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Miris, Pedagang Ayam di Blitar Ditusuk Orang Tidak Dikenal

Foto ilustrasi. 

BLITAR, harian7.com – Miris dialami Sukardi (47), warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Betapa tidak hendak berangkat mencari dagangan ayam, Sukardi malah menjadi korban penusukan orang mesterius.

Akibat kejadian penusukan tersebut, korban mengalami luka tusuk di tangan dan dada. Setelah peristiwa yang dialami, korban melaporkan ke Polres Blitar Kota. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Blitar Kota.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Sopir Bank BPD Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar 

Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono membenarkan telah terjadi korban penusukan di area persawahan tersebut. Korban mengalami luka tusuk di dada dan tangan. Korban yang diketahui warga langsung dibawa ke rumah sakit.

“Korban pedagang ayam keliling. Korban setiap harinya melewati jalan tersebut, beruntung saat kejadian korban segera diketahui dan nyawa korban selamat,” Ujarnya, Senin (18/7).

Baca Juga:  Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Penggelapan Modus COD, Pria Asal Banyuwangi Ditetapkan Tersangka

Menurutnya, Dari keterangan saksi pagi itu korban tengah naik motor dengan membawa obrok yang berisi ayam. Kemudian saat melewati jalan persawahan di Desa Krenceng,  dihentikan oleh orang yang tidak dikenal. Pelaku langsung melakukan penusukan kepada korban.Usai melakukukan penusukan pelaku langsung pergi.

“Untuk saat ini, anggota sudah melakukan penyelidikan. Bedasarkan keterangan saksi-saksi petugas mendapatkan ciri-ciri pelaku,” jelasnya. 

Baca Juga:  Kasus Guru Tendang Murid di Demak Berakhir Damai, Polisi: Pelaku Sudah Minta Maaf 

Dia menambahkan, Selain masih memburu pelaku, polisi juga belum bisa menyimpulkan motif peristiwa tersebut. Karena setelah melakukan penusukan pelaku langsung kabur tanpa mengambil barang milik korban.

“Untuk motif penusukan tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan. Sebab, setelah melakukan penusukan barang-barang korban tidak ada yang hilang maupun rusak,” tutur Argowiyono. 

Laporan : Nawang S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!