HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Menlu Serbia Berkunjung ke Indonesia Bahas Ini?

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima kunjungan kehormatan Menlu Serbia Nikola Selakovic di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/05/2022). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Editor: Choerul Amar

JAKARTA,harian7.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Serbia Nikola Selakovic bersama delegasi terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (23/05/2022). 

Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Serbia sehingga hubungan kerja sama kedua negara harus terus ditingkatkan.

Baca Juga:  KPK Lakukan Observasi di Kabupaten Semarang, Satu Dari Empat Desa Berpeluang Menjadi Percontohan Desa Anti Korupsi

“Serbia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra yang paling disegani, dihormati oleh Serbia dan merupakan komitmen Serbia untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia,” ujar Menlu Retno yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Salah satu bentuk kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah komitmen Serbia sebagai salah satu penghasil gandum terbesar di wilayah Eropa untuk dapat terus mengekspor gandum ke Indonesia. Bahkan, Menlu Serbia juga akan bertemu dengan pengusaha atau BUMN Tanah Air untuk membahas lebih lanjut mengenai komitmen tersebut.

Baca Juga:  Hari Pertama Safari Politik di Muntilan Magelang, Gibran: 60 % akan fokus menggarap Jateng karena wilayah ini menjadi medan pertempuran

“Jadi detailnya akan dibahas pada sore hari ini,” ungkap Menlu Retno.

Selain gandum, Presiden Jokowi dan Menlu Serbia juga membahas terkait jumlah ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia ke Serbia yang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Menurut Menlu Retno, saat ini impor CPO Serbia dari Indonesia persentasenya sudah mencapai 30 persen.

Baca Juga:  Paripurna DPR setujui RUU Terorisme, Jokowi Sebut Perpres Pelibatan TNI Hanya Soal Teknis

“Jadi 30 persen impor CPO Serbia dari luar adalah CPO dari Indonesia,” tutur Retno.

Terakhir, Presiden Jokowi dan Menlu Serbia juga membahas mengenai keinginan Serbia untuk dapat mengambil tenaga kerja semi-skilled dari Indonesia untuk mengisi beberapa bidang pekerjaan seperti konstruksi, makanan dan minuman, hingga hotelier.

“Jadi sekali lagi gandum, CPO, dan kerja sama dalam rangka penempatan tenaga kerja Indonesia di Serbia,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!