Sebanyak 60 Peserta Ikuti Turnamen Catur Profesional RAJA KOMPAS se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Temanggung
Penulis : Ratmaningsih | Kontributor Temanggung |
Para peserta tampak serius mengikuti tournamen catur yang diselenggarakan Federasi Advokad Republik Indonesia Temanggung. |
TEMANGGUNG, harian7.com – Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Kabupaten Temanggung bersama Romania Raja mengadakan Turnamen catur profesional “RAJA KOMPAS” se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (24/4/2022) bertempat di Minicon Caffe, Taman Pendopo Pengayoman, Temanggung.
Sebanyak enam puluh peserta mengikuti turnamen yang diadakan untuk ajang silaturahmi peserta sekaligus untuk memeriahkan bulan Ramadhon tahun ini. Peserta rata-rata pecatur profesional dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Menariknya, dari sekian banyak peserta, turnamen diikuti pula oleh pecatur muda berprestasi, Raffa Fadillah, (12) dari Sekolah Dasar Jampiroso 1 Temanggung. Malam itu Raffa siap melawan pecatur yang sudah dikatagorikan pecatur profesional untuk mengasah bakatnya selama ini.
Acara dibuka langsung oleh ketua DPC Ferari Kabupaten Temanggung sekaligus ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) kompas Jawa Tengah, Saifudin Zuhri, SH. MH. Dalam keterangannya, Saefudin menjelaskan jika LBH Kompas dan Ferari merupakan advokat profesional siap yang berkompetisi mengutamakan musyawarah dan profesional. Ibarat catur, walaupun ada lawan, berhadapan namun menang maupun kalah bukan masalah, menyadari ini sebuah pekerjaan, profesi, mengutamakan strategi, keilmuan dan profesional.
” Kami mengadakan turnamen ini guna menjembatani pecatur dari berbagai kota untuk saling bertemu dan silaturahmi, Selain itu juga sebagai mendongkrak semangat supaya catur disini semakin diminati dan menjadi kegiatan positif bagi generasi muda khususnya di Temanggung,” Ujarnya.
Sementara itu ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau PERCASI Temanggung, Adit Nurtantyo, (52) mengatakan sangat berterimakasih kepada Ferari yang sudah menggelar turnamen catur untuk yang pertama di Temanggung ini. Sehingga ajang paling dinantikan oleh pecatur yang selama masa pandemi tidak ada turnamen secara terbuka, turnamen hanya secara online saja.
” Semoga ini akan berlanjut sehingga pecatur di Temanggung semakin berprestasi. Turnamen ini sekaligus cara untuk menarik generasi muda mendalami dunia catur dan bisa meraih prestasi melalui olah raga catur,” Kata Adit.
Diharapkan kedepan diadakan minimal setahun sekali atau lebih. Peserta berapa ratuspun bisa kita terima saat turnamen nanti untuk mencari para juara catur sehingga Temanggung akan melahirkan atlet catur yang mampu bersaing dengan atlet dari luar kota dan mampu mengangkat nama kota ini di dunia percaturan. Imbuhnya.
Acara ditutup dengan pengumuman para juara. Hadiah diserahkan secara langsung oleh penyelenggara kepada pemain terbaik dari juara pertama hingga juara ke lima belas. (*)
Tinggalkan Balasan