1 Dari 154 Anak Gagal Dikhitan Lantaran Butun Pada Khitan Massal PMI Kabupaten Cilacap

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

CILACAP | HARIAN7.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap selenggarakan khitan massal bagi anak-anak yang telah akhil baliq untuk dapat dikhitankan secara gratis di Klinik Pratama Rawat Inap PMI Kabupaten Cilacap Jalan Raya Slarang KM 12 Sitopong Desa Slarang Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Selasa (23/12/2025).

Pendaftaran khitan massal yang dilakukan selama dua minggu yakni dari tanggal 27 November hingga 10 Desember 2025, dan berhasil menjaring sebanyak 163 anak dari 19 wilayah kecamatan se-Kabupaten Cilacal seperti Kesugihan, Maos, Sampang, Kroya, Adipala, Jeruklegi, Binangun, Nusawungu, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara dan Bantarsari, Sidareja, Karangpucung, Kawunganten, Majenang, Cipari, Kedungreja dan Kampunglaut.

Namun dari 163 anak yang mendaftar hanya 154 anak yang hadir, 9 tidak hadir karena 1 anak sakit, 3 anak mengundurkan diri dan 5 anak tidak ada keterangan serta 1 anak gagal dikhitan lantaran kondisi khusus yaitu butun, sehingga butuh konsultasi dengan dokter.

“Kegiatan sunatan massal ini merupakan salah satu program kerja bidang Pelayanan Kesehatan dan Upaya Kesehatan dan Transfusi Darah PMI Kabupaten Cilacap yang direalisasikan pada Bulan Desember ini,” kata Ketua PMI Kabupaten Cilacap Drs. Farid Ma’ruf, S.T.,M.M.

Tujuan dari pelaksanaan sunatan massal ini, lanjutnya adalah untuk membantu masyarakat yang memiliki putra yang telah akhil baliq untuk dapat dikhitankan melalui PMI Kabupaten Cilacap.

Pemilihan waktu pelaksanaan baksos sunatan massal ini tidak lepas dari pengamatan pada kalender pendidikan, yang mana saat ini merupakan masa liburan sekolah, sehingga peminatnya pun membludak. “Dari kuota 100 yang direncanakan di awal, alhasil peserta mencapai 163 calon bujang sunat,” tegas Farid.

Sumber dana pelaksanaan kegiatan ini berasal dari Bulan Dana PMI yang berasal dari masyarakat dan dikembalikan kembali ke masyarakat dalam bentuk program-program pelayanan sosial, kesehatan dan kemanusiaan lainnya.

Para peserta sunatan massal ini mendapatkan seperangkat pakaian (peci, baju koko, sarung, celana dalam pasca sunat), Tas Sekolah/Rangsel dan bantuan uang transport serta Paket Sembako.

Selain itu para bujang sunat dan seluruh keluarga yang mendampingi juga diberikan makan pagi/sarapan dan snack yang dikelola oleh Tim Dapur Umum (TDU) PMI Kabupaten Cilacap yang sudah terbiasa menyiapkan ribuan bungkus makanan siap santap bagi para pengungsi saat melaksanakan operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB).

Pelaksana teknis sunatan massal ini berasal dari tenaga medis Klinik Pratama Rawat Inap PMI Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan beberapa Klinik dan Rumah Sakit di sekitar Cilacap dengan jumlah total 30 orang tenaga medis, yang terdiri dari 15 mantri sunat dibantu 15 orang asisten perawat.

Selain kegiatan sunatan secara massal kali ini, pada waktu-waktu sebelumnya Klinik Pratama Rawat Inap PMI Kabupaten Cilacap jg telah mencanangkan Program Jum’at Berkah, yaitu khitan gratis setiap hari Jum’at dengan kuota 1 orang/Hari Jum’atnya.

Hadir secara langsung pada acara pembukaan sekaligus memberi sambutan Bupati Cilacap Dr. Syamsul Auliya Rachman, S.STP., M.Si. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap serta para pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap, Forkopincam Kesugihan, Pengurus PMI Kabupaten, Ketua PMI Kecamatan Se-Kabupaten Cilacap, Kepala Desa Slarang serta tokoh masyarakat.

“Semoga para peserta dapat segera pulih kembali serta melaksanakan aktifitas seperti sedia kala dan dapat masuk sekolah kembali sesuai kalender pendidikan yang berlaku”.

“Dengan kegiatan Bakti Sosial ini semoga dapat meringankan masyarakat yang akan mengkhitankan putranya, semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dilakukan rutin setiap tahunnya oleh PMI Kabupaten Cilacap untuk sebesar-besarnya melayani masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap”, pungkas Farid Ma’ruf. (*)