HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


SMK N 1 Batang dan Kodim 0736/Batang Berkolaborasi Gelar Vaksinasi Booster

   saat para siswa di vaksin Booster

BATANG, harian7.com – Ratusan pelajar SMKN 1 Batang mendapat vaksinasi Booster setelah sebelumnya divaksin dosis pertama dan kedua.

Vaksinasi Booster hanya diberikan kepada pelajar tertentu, yakni bagi yang telah berusia 18 tahun.

Kepala SMKN 1 Batang, Catur Puji Raharjo menyampaikan, secara keseluruhan peserta didik berjumlah 1.052 anak, namun hanya 263 anak yang diizinkan mendapat vaksin Booster.

Baca Juga:  Kodam I/BB Ungkap Pengiriman 448 Butir Ekstasi: Perang terhadap Narkoba di Sumut Kian Gencar

“Meskipun siswa lain tidak mendapatkan Booster, namun kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berjalan lancar, karena menerapkan 50 persen,” tegasnya, saat ditemui, di SMKN 1 Kabupaten Batang, Kamis (24/3/2022).

Di samping itu, protokol kesehatan juga diterapkan, bagi seluruh warga sekolah.

Ia mengharapkan, anak didik telah mendapatkan Booster ikut menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa tidak terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat.

Baca Juga:  Bersihkan Jiwa Dari Salah dan Dosa Kepada Sesama, Paguyuban Purna Kodim 0705/Magelang - Yon Armed 11/Gunturgeni Gelar Halal Bihalal

“Kalau ada KIPI, efeknya hanya demam ringan beberapa hari saja,” bebernya.

Ia menambahkan, sampai saat ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah belum mengarahkan untuk memberlakukan PTM 100 persen.

“Sementara masih 50 persen, semoga bisa secepatnya bisa kembali 100 persen, karena tatap muka berpengaruh bagi anak, sebab mereka butuh pendampingan saat proses pembelajaran,” ungkapnya.

Baca Juga:  Perumahan Griya Pesona Resmi Menjadi Kampung Pancasila Yang Pertama Di Kabupaten Batang

Petugas kesehatan Klinik Pratama Kartika 36 Batang, dr. Wahyuning Emas, mengatakan, lebih dari 200 vaksin Booster jenis AstraZeneca disiapkan untuk memvaksinasi pelajar dan pendidik SMKN 1 Batang.

“Tidak semua anak mendapat vaksin, tapi hanya mereka yang memenuhi persyaratan saja,” tegasnya.

Ia menambahkan, capaian vaksin Booster baru 30 persen, karena masih harus ada jeda minimal tiga bulan dari vaksinasi kedua.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!