Guna Melatih Kedisiplinan Serta Mengasah Mental Pemimpin, SMK Sultan Fattah Salatiga Menggelar LDKS Untuk Siswa Maupun Anggota OSIS

Penulis: M. Nour | Kontributor Salatiga

Mengawali rangkaian kegiatan LDKS, para siswa mendapatkan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) oleh anggota TNI dari KODIM/0714 Salatiga.

SALATIGA, harian7.com -Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sultan Fattah Salatiga menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi seluruh siswa selama dua hari sejak, Senin-Selasa 31-1 Januari 2022 bertempat di Kampus 2 yang beralamat di Bukit Sawo, Bugel, Sidorejo Lor, Salatiga. 

LDKS sebagai sebuah bentuk kegiatan yang menjadi tolok ukur kepada peningkatan sumber daya siswa untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi. Tidak hanya itu, LDKS juga bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan kekompakan antar siswa maupun pengurus OSIS.

Drs. Noor Rofiq, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah menuturkan, bahwa kegiatan LDKS ini penting dalam melatih kedisiplinan siswa serta mengasah mental pemimpin dari seluruh siswa maupun anggota OSIS. 

“Kegiatan LDKS ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya dengan tujuan agar dapat tercipta siswa-siswi yang disiplin, berjiwa pemimpin, dan berintegritas,” Terangnya pada Rabu (2/1/21).

Hari kedua, para peserta mengikuti kegiatan Outbound.

Adapun rangkaian kegiatan diawali dengan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipimpin oleh Serka Maryono, (45) yang merupakan anggota TNI dari KODIM/0714 Salatiga.

Ketua organisasi Intra Sekolah (OSIS) Uswatun Khasanah, (18) mengatakan untuk kegiatan PBB ini melatih mental bela negara peserta, kesamaptaan, dan kedisiplinan siswa.

“Kemudian kegiatan berlanjut dengan pelatihan public speaking yang dipandu oleh Kak Hasna sebagai instruktur juga dihadiri beberapa alumni untuk memberikan motivasi kepada para peserta. Kegiatan public speaking ini seolah mengubah suasana dingin menjadi penuh kehangatan dan keakraban antar peserta,” Ucapnya.

Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari public speaking ini, seperti mengajari untuk berani tampil di depan umum, cara mengatasi nervous, dan masih banyak lagi. Intinya sangat bermanfaat bagi para peserta. Imbuhnya.

Untuk Hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan outbound yang dipandu langsung oleh instruktur. Peserta dituntut untuk bisa melewati tantangan yang sudah disediakan oleh penyelenggara. Kompetisi ini bertujuan untuk melatih fisik calon anggota OSIS.

Yudha Prayoga, (17) salah satu peserta outbound memaparkan, bahwa kegiatan outbound ini sangat berkesan, dengan berkompetisi melewati tantangan, membuatnya semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Kegiatan ini merupakan cara sekolah menyiapkan siswa agar dibentuk sesuai slogan SMK Sultan Fattah yang berusaha untuk membuktikan untuk menjadi yang terbaik. Selain itu, dengan LDKS ini bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, kerjasama, dan taqwa kepada Allah SWT ketika menjalani pendidikan dan berkontribusi dalam OSIS guna mengharumkan nama sekolah. 

“Ada nilai-nilai yang didapat setelah dua hari kegiatan ini, seperti karakter kepemimpinan, disiplin, kerjasama, cinta tanah air, semangat belajar, kepekaan sosial. Selain itu, LDKS ini juga diarahkan untuk membentuk karakter siswa sesuai ciri khas dari SMK Sultan Fattah Salatiga, Sekuat apapun kalian, sehebat apapun kalian, kalau tidak ingat kepada Allah SWT, semuanya akan terbuang percuma,” Tutur Fuad Hasyim, (34) selaku Pembina OSIS.

Dari serangkaian kegiatan yang telah terjadwal, kegiatan LDKS ditutup dengan pembinaan rohani dari segenap guru dan instruktur. (*)